Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat salah satu lokasi Tetangga (RT) di Kecamatan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara terendam banjir rob atau banjir pantai, Sabtu sore.
Mohamad Yohan, Kepala Pusat Penerangan dan Penerangan (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabtu, mengatakan, “Informasi per jam pukul 16.00 WIB, ada satu RT yang terendam banjir.”
Ia mengatakan, RT tersebut terendam air setinggi 30 sentimeter (cm) akibat banjir. “Tidak ada pengungsi dari peristiwa ini.
Menurut dia, banjir rob terjadi sejak pagi hingga Sabtu sore dan ada tiga RT yang mengambil air, yakni dua RT di Desa Pluit dan satu RT di Desa Marunda.
Selain itu, Jalan RE Martadinata, Tanjung Priok, Jakarta Utara, depan Jakarta International Stadium (JIS), sebelumnya terendam air pasang, namun sore ini sudah surut.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini fenomena pasang laut maksimum bertepatan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan tinggi pasang laut maksimum di sepanjang pantai akibat banjir pantai atau banjir rob mulai tanggal 9 Januari 2025 hingga 17 Januari. Tahun 2025. Banjir di wilayah pesisir utara Jakarta.
Selain itu, air pasang juga menyebabkan Gerbang Pasar Ikan berstatus Bahaya atau Awas pada Sabtu pukul 07.00 WIB sehingga menyebabkan beberapa kali banjir di wilayah DKI Jakarta.
BPBD DKI Jakarta menurunkan personel untuk memantau situasi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan pemompaan kolam.
Petugas juga memastikan berfungsinya saluran air dan berkoordinasi dengan lurah dan camat. “Target pengurangan banjir secara cepat,” ucapnya.
BPBD DKI mengimbau masyarakat berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir.
“Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan bekerja 24 jam sehari,” ujarnya.
Leave a Reply