Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan para Menteri Kabinet Merah Putih (KMP) untuk segera membentuk tim guna menyikapi minat investor asing yang berinvestasi di sektor perumahan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait yang mengatakan, pembentukan tim tersebut merujuk pada tingginya minat investor asing untuk berinvestasi setelah Presiden Prabowo beberapa kali melakukan kunjungan ke luar negeri, seperti China, Timur Tengah. dan Amerika Serikat.
“Kita harus siap dengan apa yang terjadi ketika ada investasi di sektor perumahan. Timnya antara lain Menteri Keuangan, Menteri BAPEN, Menteri ATR dan nanti Menteri BUMN, lalu Menteri Hukum, ada juga dari perbankan, lalu juga dari BPKP, dipastikan semuanya akan berjalan. tanpa cela dan sah,” kata Maruarar di kawasan Istana Kepresidenan Jakarta.
Maruaraar mengatakan, tim harus siap agar investor yang benar-benar siap berinvestasi di bidang perumahan, baik dari aspek penyiapan lahan maupun aspek perekonomian dapat segera dijelaskan tanpa perlu waktu lama. .
Ia juga mengatakan, tim tersebut juga diperlukan untuk memastikan penyusunan regulasi hak dan kewajiban antara Indonesia dan investor sehingga prinsip saling menghormati menjadi prioritas dalam kemitraan yang ada.
Selain itu, tim tentunya akan memastikan kepentingan nasional Indonesia tetap terjaga meski ada pihak asing yang berinvestasi di Indonesia.
“Kami mengedepankan kepentingan nasional dan juga bagaimana mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkualitas. Makanya kami juga mendapat instruksi dari beliau (Presiden Prabowo) untuk menyiapkan tim yang kuat,” kata Maruara.
Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, sektor perumahan menjadi salah satu bidang dalam daftar 17 program utama pembangunan.
Kepala Negara menargetkan pemerintah bisa membangun tiga juta rumah bagi masyarakat setiap tahunnya agar memiliki hunian yang layak.
Presiden Prabowo Subianto berjanji akan membangun 3 juta rumah setahun pada debat calon presiden terakhir Pilpres 2024 awal Februari ini.
Leave a Reply