JAKARTA (Antara) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut partisipasi pemilih pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Kota Administrasi Jakarta Timur turun tajam, artinya hanya 59,25% dari total pendaftaran pemilih (DPT) yang mencapai 2.374.828 pemilih.
Padahal, KPU Jakarta Timur menargetkan partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta Timur bisa mencapai 80%.
“Kemarin kita hitung jumlah masyarakat yang hadir di TPS, total partisipasinya 59,25%,” kata Ketua KPU Jakarta Timur Teddy Kurnia di Jakarta, Selasa.
Ia mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab menurunnya jumlah pemilih di Jakarta Timur saat Pilkada Jakarta.
“Kami masih mencari penyebabnya. Kelemahan ini berasal dari mana karena terus kami sosialisasikan ke seluruh masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat milenial dan generasi Z sebenarnya telah disosialisasikan untuk menyelenggarakan Pilkada Jakarta melalui berbagai kegiatan, seperti kompetisi bola basket yang mengundang seluruh SMA baik negeri maupun swasta.
Artinya kita masif, kita upayakan semaksimal mungkin. Namun karena mereka tidak hadir dan tidak hadir di TPS, maka alasannya masih belum bisa kita pastikan, kata Teddy.
Berdasarkan hasil pemekaran tingkat kecamatan, partisipasi pemilih menurun drastis di sekitar 10 kecamatan. Misalnya di Kabupaten Mataraman, tingkat partisipasi pemilih hanya 82.354 dari total 139.667 DPT.
Kecamatan Pulogadung memiliki jumlah pemilih sebanyak 134.580 dari total DPT sebanyak 226.541. Begitu pula dengan tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Kakung sebanyak 246.141 dari total DPT sebanyak 421.878.
Sementara untuk tujuh kecamatan lainnya, rencananya Selasa ini akan menyaksikan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur KPU Jakarta Timur bersama Bawaslu Jakarta Timur, pejabat PPK dan DKI Jakarta yakni pasangan nomor urut 1, Ridwan. Kamil-Suwono (RIDO), pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno menggelar rapat pleno terbuka untuk menjadwalkan ulang dan menetapkan hasil penghitungan suara Pilkada Jakarta Timur 2024. Tingkat Kota Jakarta.
Ketujuh kecamatan tersebut adalah Jatinegara, Duren Sawit, Kramat Jati, Pasar Rebo, Syracuse, Sipayung dan Makassar.
Leave a Reply