Kuala Lumpur (ANTARA) – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching telah memulangkan dua dari tujuh jenazah warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka juga) di Jalan. Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak, Malaysia.
Berdasarkan informasi staf konsuler dan protokol KJRI Kuching, Alexandri Legawa, yang diterima di Kuala Lumpur, Rabu, kedua jenazah tersebut dipulangkan melalui jalur darat dari Kuching, Sarawak, menuju Pontianak, Kalimantan Barat, dan melalui Lintas Negara Entikong. Pos Lintas Batas Negara (PLBN) sekitar pukul 09.00 waktu setempat (08.00 WIB).
“Kemudian jenazah dibawa ke Pontianak dulu. “Mungkin sore ini kita akan sampai di Pontianak,” ujarnya melalui pesan singkat.
Ia mengatakan, jenazah yang dikembalikan hari ini adalah jenazah Suandi Putra Kedaro (25) asal Lombok Tengah dan Ridoan (42) warga Kabupaten Lombok Barat.
Dari PLBN Entikong, menurut Alex, petugas Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) sudah memantau repatriasi selanjutnya.
Rencananya, pada Kamis (28/11), ia mengatakan KJRI Kuching akan kembali membantu pemulangan tiga jenazah, yakni Sarapudin (49) asal Lombok Tengah, Rumintang (16) asal Lombok Timur, Agus Muliadi (40) asal Lombok Tengah. . Lombok. Kembali melalui rute yang sama dari Kuching ke Pontianak, sebelum terbang ke Jakarta dan Mataram.
Proses pemulangan dua jenazah WNI asal NTB yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Pan Borneo oleh KJRI Kuching melalui PLBN Entikong, Kalimantan Barat, pada Rabu (27/11/2024). (ANTARA/HO-KJRI Kuching)
Oleh karena itu, ada dua jenazah Masirah (50) asal Lombok Timur dan Jumahir (43) juga asal Lombok Timur yang masih akan berada di Kuching, belum bisa dipulangkan.
KJRI Kuching telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTB untuk mengupayakan pemulangan jenazah ketujuh WNI tersebut. Dan biaya pemulangan jenazah kali ini ditanggung bersama oleh KJRI dan Pemda NTB.
Konsul Jenderal RI (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono, sebelumnya mengatakan mendapat laporan dari Kapolda Sarikei, terjadi kecelakaan lalu lintas di KM 448 Jalan Betong-Meradong, Sarikei, Sarawak yang melibatkan dua Perodua Alza. . dan kendaraan Toyota Hilux.
Berdasarkan keterangan Kapolda Sarikei Aswandy Anis, Sigit mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Rabu (21/11), sekitar pukul 14.50 WIB di jalan raya Pan Borneo itu menewaskan delapan orang. tujuh orang. yang merupakan warga negara Indonesia, sedangkan satu orang lainnya merupakan warga sekitar yang merupakan pengemudi Perodua Alza.
Ada dugaan pengemudi mobil yang membawa tujuh WNI asal Lombok, NTB tersebut berusaha menghindari pemeriksaan polisi karena mengangkut WNI tanpa dokumen perjalanan atau paspor yang sudah memasuki jalan Rat Lundu. – Daerah Sematan.
Leave a Reply