Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat dan pemangku kepentingan terkait melakukan pemantauan lingkungan sekitar sekolah dan tempat umum untuk mencegah terjadinya tawuran siswa saat liburan sekolah.
“Bersama pihak sekolah, pihak kepolisian, dan kepolisian, kami melakukan pemantauan terhadap lingkungan sekitar sekolah dan ruang publik yang sering menjadi lokasi tawuran saat libur sekolah,” kata Bambang Iko, Kepala Seksi Pendidikan 2 Wilayah Jakarta Pusat. Prabowo dihubungi pada Sabtu di Jakarta.
Hal ini merespons tawuran dua kelompok remaja pada Tahun Baru 2025 di Jalan Ji, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus memberikan informasi dan edukasi kepada orang tua dan siswa tentang bahaya tawuran serta pentingnya menjaga perdamaian di kalangan remaja.
Selain itu, pihaknya juga terus berkomunikasi dengan pihak sekolah, pihak kepolisian, Markas Besar Militer (Koramil), pejabat daerah dan daerah, serta orang tua murid untuk mengantisipasi terjadinya tawuran.
“Melalui pihak sekolah, kepala sekolah (kepala sekolah) dan guru rutin bertemu dengan orang tua siswa untuk membahas perkembangan siswa dan langkah-langkah mencegah perkelahian,” kata Bambang.
Jelang libur sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (SUDIN) menghimbau para pelajar untuk memanfaatkan liburan dengan kegiatan positif seperti berolahraga atau mengunjungi tempat wisata.
Bambang berpesan kepada para guru untuk selalu memberikan perhatian dan pengawasan yang memadai kepada siswa, terutama di luar kelas.
Bambang menekankan pentingnya berkomunikasi dengan baik kepada siswa dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai atau kegiatan positif agar siswa memahami pentingnya menjaga hubungan yang harmonis.
“Menjelang hari raya, sekolah mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan positif dan bermanfaat selama hari raya, seperti kursus bahasa, kegiatan olah raga, wisata edukasi, pengajian dan sejenisnya,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi menangkap 12 orang perusuh pada Malam Tahun Baru 2025 di Jalan Ji, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Varnadhi mengatakan, selain penangkapan, petugas juga menyita beberapa senjata tajam (sajam) dan ganja seberat 3 gram.
“12 orang yang membawa senjata tajam dan 3 kilogram ganja kami tangkap,” kata Dhanar, Jumat (3/1) di Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Leave a Reply