JAKARTA (ANTARA) – Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memuji peran Indonesia dalam misi penjaga perdamaian United Nations Force in Lebanon (UNIFIL).
Hal tersebut tertuang dalam pernyataan bersama yang diterbitkan Kantor Perdana Menteri Inggris www.gov.uk pada Rabu (21/11) seusai pertemuan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Keir Starmer. kata Jumat di Jakarta.
“Inggris menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian bersama United Nations Force in Lebanon (UNIFIL),” bunyi pernyataan tersebut.
Indonesia dan Inggris menyerukan diakhirinya konflik yang sedang berlangsung di Lebanon dan mendorong solusi damai dan diplomatis.
Kedua negara menekankan kebutuhan mendesak untuk memastikan ketidakmampuan personel UNIFIL dan pos-pos PBB.
Selain persoalan Lebanon, dalam pertemuan tersebut Prabowo dan Starmer juga membahas konflik Ukraina, Gaza, dan Palestina.
Terkait perang di Ukraina, kedua pemimpin berpendapat bahwa perdamaian harus berpegang pada prinsip kedaulatan dan integritas wilayah serta dibangun atas kerja sama dan komunikasi antara semua pihak.
Sementara itu, mengenai Gaza, kedua pemimpin menyerukan penarikan segera, pembebasan semua sandera, pengiriman bantuan kemanusiaan yang cepat dan tanpa hambatan, kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional dan deeskalasi di semua pihak.
Leave a Reply