Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG ditutup melemah di tengah optimisme pemangkasan bunga The Fed

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Selasa sore. Di tengah optimisme penurunan suku bunga The Fed Amerika Serikat (AS).

IHSG melemah 100,90 poin atau 1,39 persen menjadi ditutup pada 7.157,73 poin, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LK45 melemah 19,41 poin atau 2,25 persen menjadi ditutup pada 842,33 poin.

“Pasar Asia bergerak melemah jelang keputusan kebijakan moneter The Fed pada pertemuan 18 Desember 2024,” kata tim riset Pilarmas Investindo Securitas dalam kajian di Jakarta, Selasa.

Menurut CME Fedwatch, kemungkinan penurunan suku bunga The Fed adalah sebesar 95,4 persen, dengan The Fed memangkas suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin (bps).

Di sisi lain, pelaku pasar juga fokus pada kemungkinan penurunan suku bunga acuan pada tahun 2025, berdasarkan kekhawatiran pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan berakibat buruk pemulihan inflasi Berlanjutnya perang dagang yang dapat meningkatkan ketidakpastian global.

Pasar berspekulasi bahwa The Fed mempunyai indikasi akan mempertahankan suku bunga acuannya lebih lama.

Dari Asia, data ekonomi Tiongkok terus membebani sentimen pasar. Pertumbuhan penjualan ritel melambat secara tak terduga. Sementara itu, produksi industri meningkat pada tingkat yang relatif sama sepanjang bulan Oktober. Meskipun terjadi perlambatan pada tahun 2024, pasar masih menunggu panduan kebijakan yang lebih rinci dari pemerintah Tiongkok.

Dari Jepang: Bank of Japan (BOJ) mungkin menunda menaikkan suku bunga acuannya bulan ini. Pejabat BOJ pekan lalu merekomendasikan bahwa diperlukan lebih banyak waktu untuk menilai data ekonomi terbaru.

Menteri Ekonomi Jepang Ryusei Akasawa menekankan bahwa BOJ dan pemerintah akan bekerja sama dalam kebijakan moneter yang tepat.

Di sisi dalam negeri Pasar dihadapkan pada kebijakan pemerintah pada awal tahun 2025 yang mana pemerintah akan mengusulkan tarif PPN sebesar 12 persen, yakni sesuai ketentuan Undang-Undang Harmonisasi Aturan Perpajakan (UU HE) yang akan berdampak pada daya beli sehingga mendorong pertumbuhan. Perekonomian melambat.

Di sisi lain, kenaikan PPN akan berdampak pada pelaku usaha dengan meningkatkan biaya produksi yang pada akhirnya akan meningkatkan biaya produksi dan biaya konsumsi. Dampaknya, daya beli masyarakat menurun.

Saat pasar dibuka melemah, IHSG masih bertahan di zona negatif hingga penutupan perdagangan saham periode pertama. Pada periode ke-2, IHSG masih bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan.

Dari indeks sektor industri IDKS-IC ditemukan 11 cabang atau seluruh cabang mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada sektor industri atau sebesar 2,83 persen, disusul sektor bahan baku, dan sektor keuangan. yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 2,18 dan 1,75 persen.

Keuntungan tertinggi dibukukan secara bersamaan oleh saham MMIKS, KJEN, POLU, LION dan ENAK. Saham-saham yang paling melemah adalah TRUS, AKSI, SNLK, MTFN dan TIRA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.072.000 kali transaksi dengan saham beredar sebanyak 18,04 miliar lembar senilai Rp11,72 triliun. Sebanyak 171 saham menguat, 460 saham terdepresiasi, dan 315 saham tidak berubah nilainya.

Bursa saham Asia siang ini antara lain Indeks Nikkei yang turun 92,81 poin atau 0,24 persen, ditutup 39.364,68 poin, Shanghai Composite turun 24,84 poin atau 0,73 persen, ditutup 3.361,49 poin, Kuala Lumpur turun 9,139 persen, ditutup 9,135, turun 19,29 poin atau 0,50 persen. Ditutup pada 3.801,74 poin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *