Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BPS catat perjalanan wisnus di Kepri meningkat 54,01 persen

Tanjungpinang (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meningkat sebesar 54,01 pada periode Januari hingga Oktober 2024 dibandingkan periode yang sama tahun 2023 meningkat. . , yakni perjalanan dari 1,84 juta menjadi 2,84 juta.

Direktur BPS Kepri Margaretha Ari Anggorowati mengatakan pada Januari-Oktober 2024, jumlah perjalanan luar negeri tertinggi terjadi pada April yakni mencapai 337.000 orang.

“Kota Batam termasuk kota dengan jumlah kunjungan wisman terbanyak, baik asal maupun tujuan pada Januari hingga Oktober 2024,” kata Margaretha di Tanjungpinang, Senin.

Sedangkan menurut destinasi, Kabupaten Bintan menjadi wilayah dengan pertumbuhan jumlah kunjungan wisman tertinggi pada Januari-Oktober 2024 yakni 297,98 persen.

Sedangkan pertumbuhan jumlah wisatawan terendah tercatat di Kabupaten Kepulauan Anambas pada Januari-Oktober 2024.

Mencapai 2,83 persen.

Selain itu, Margaretha juga menjelaskan perjalanan wisatawan mancanegara penting periode Oktober 2024 tercatat sebanyak 225.000 perjalanan dari daerah/kota asal, turun 8,56 persen dibandingkan September 2024.

Perjalanan wisman terbanyak berasal dari Kota Batam pada Oktober 2024 sebanyak 113.814 perjalanan atau mencakup 44,41 persen dari seluruh perjalanan di Kepulauan Riau.

Kemudian disusul Kota Tanjungpinang yang mencatatkan jumlah perjalanan wisatawan mancanegara terbanyak yakni sebanyak 69.750 perjalanan atau mencakup 23,79 persen dari seluruh perjalanan ke Kepri.

Berdasarkan rincian daerah/kota, kunjungan wisman pada Oktober 2024 mencapai 297.000 kunjungan, turun 8,90 persen dibandingkan September 2024.

Jumlah perjalanan wisman ke Batam tertinggi terjadi pada Oktober 2024 sebanyak 154.909 perjalanan atau menyumbang 51,95 persen dari total jumlah perjalanan wisman ke Kepri.

Di atas Batam, Tanjungpinang juga mencatatkan jumlah wisman tertinggi yakni 52.150 trip atau 17,49 persen dari total wisman yang ke Kepri, kata Margaretha.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur menjelaskan arus wisatawan mancanegara ke Kepri sudah membaik dan meningkat pasca adanya COVID-19, seiring dengan daya tarik dan daya saing Kepri baik dalam bidang pariwisata maupun pariwisata. tahun dan. Aksesibilitas, fasilitas dan daya tarik telah meningkat selama bertahun-tahun.

“Wisman banyak yang datang ke Kepri dari Jakarta, Jawa, Medan, dan Riau,” ujarnya.

Namun menurutnya, kinerja kunjungan wisman ke Kepri tergolong rendah dibandingkan provinsi di Pulau Jawa dan sepuluh provinsi di Sumatera.

Keadaan ini jelas berdampak pada sifat Kepulauan Riau sebagai negara kepulauan yang berdampak pada rendahnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, karena pergerakan masyarakat melintasi laut dan pulau-pulau yang jauh dan memerlukan waktu perjalanan yang lama, apalagi tinggi. biaya perjalanan.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika 76 persen kunjungan wisman terkonsentrasi di seluruh wilayah Pulau Jawa karena dapat diakses dengan berbagai moda transportasi dan dilengkapi dengan fasilitas modern.

“Kepulauan Riau tidak sebaik provinsi-provinsi yang dibangun di atas tanah yang terhubung melalui berbagai sarana, prasarana, model, dan sistem transportasi yang andal dan modern,” kata Guntur.

Selain itu, kata dia, mahalnya harga tiket pesawat juga berdampak besar terhadap perjalanan wisatawan mancanegara maupun antar daerah/kota di Kepri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *