Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

611 personel jaga aksi tolak PPN 12 persen di Patung Kuda

Jakarta (Antara) – Polisi mengerahkan 611 petugas gabungan untuk membela kegiatan kemahasiswaan dan menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12% di kawasan patung kuda Monas, Jakarta Pusat.

Usai dikonfirmasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Susatio Pornomo Kondro mengatakan, “Kami mengerahkan 611 petugas gabungan untuk mengamankan pergerakan mahasiswa penolakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12% di dalam dan sekitar kawasan patung kuda.” Jakarta, Jumat.

Staf gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemkab DKI dan instansi terkait. Mereka ditempatkan di beberapa titik depan Lapangan Patung Kuda Monas dan Istana Negara.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mencegah massa aksi memasuki halaman Istana Negara.

Polisi fokus pengamanan di kawasan Sapta Pesona (Gambir) dengan jumlah personel 165 orang, di barat daya Monas 115 petugas, kemudian di Istana Negara dan sekitar Jalan Medan Merdeka Barat 92 petugas.

Sementara itu, terjadi situasi penutupan atau pengalihan lalu lintas di sekitar Bundaran Patung Kuda Monas dan beberapa tempat lainnya. Pembangunan arus lalu lintas akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan dinamika situasi di wilayah tersebut.

Selain itu, Susatio mengingatkan seluruh aparat keamanan untuk selalu bersikap memberi semangat, menahan diri dari provokasi dan hasutan, mengedepankan dialog, serta melindungi pelayanan dan keamanan manusia.

Susatiyo juga mengimbau kepada koordinator panggung (Korlap) dan pembicara untuk menyampaikan pidatonya dengan sopan dan tidak menimbulkan keributan.

“Protes secara damai, jangan memaksakan kehendak, jangan melanggar hukum dan jangan merusak fasilitas umum,” ujarnya. Hormati pengguna jalan lain di Bundaran Monastir dan banyak tempat lainnya.”

Susatio mengatakan, tidak ada satupun aparat keamanan yang terlibat yang membawa senjata, namun ia menghormati para pengunjuk rasa yang menyampaikan pandangannya.

Aksi penolakan kenaikan PPN se-Jakarta akan berlangsung pukul 15.00 WIB bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) barat daya Lintas Monas atau Patung Kuda sekitar pukul 13.00 WIB dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). .

Sebelumnya, pemerintah resmi memutuskan menaikkan tarif PPN menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlanga Hartarto, pengambilan PPN sebesar 12% ini sejalan dengan Peraturan Perpajakan (HPP) berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2021.

Airlanga dalam siaran pers paket kebijakan ekonominya mengatakan, “Sesuai jadwal yang telah ditentukan, tarif PPN tahun depan akan dinaikkan menjadi 12% mulai 1 Januari (2025) sesuai dengan prosedur Undang-Undang Harmonisasi Perpajakan.” . Pertemuan di Jakarta pada Senin (16/12).

Namun untuk barang dan jasa strategis, pemerintah tetap memberikan pembebasan PPN. Pemerintah memberikan fasilitas melalui pembebasan PPN atas beberapa kebutuhan pokok dan barang penting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *