Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polisi periksa tiga saksi meledaknya lokasi pengisian tabung APAR

JAKARTA (Antara) – Polisi memeriksa tiga orang saksi dalam kasus ledakan alat pemadam kebakaran (APR) yang menewaskan seorang pengusaha di sebuah bangunan perumahan di Jalan Kelapa Puuh IV Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kapolres Kelapa Gading Jakarta Kompol Maulana Mukarom mengatakan, ada tiga orang saksi yang diperiksa dalam kasus ini.

Ia mengatakan, pada Rabu (20/11) terjadi ledakan alat pemadam kebakaran dan petugas bergegas ke lokasi untuk mendapatkan informasi.

“Saat petugas datang, korban yang juga seorang pengusaha tergeletak dalam genangan darah dengan luka tusuk di bagian perut,” ujarnya.

Ia mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah membawa korban ke rumah sakit dan mengambil keterangan dari beberapa saksi.

Investigasi mengungkapkan, dia meninggal akibat ledakan saat mengisi alat pemadam kebakaran.

Selain itu, hasil pemeriksaan sementara pihak rumah sakit menunjukkan tidak ditemukan adanya luka serius atau luka lain pada tubuh korban, sehingga penyidik ​​menyimpulkan bahwa itu adalah kecelakaan kerja, ujarnya.

Maulana menambahkan, petugas terus mengusut dan melakukan upaya detail dalam kasus ini

Soal izin usaha, pengisian silinder harusnya dilakukan di tempat sesuai SOP. Masih kami dalami, kata dia.

Ketua Hendra Yoga, RW 019 Lingkungan Kelapa Gading Timur mengatakan, korban tidak terlibat di rumah tempat mereka tinggal.

“Berkomunikasi dengan mereka sulit dan kami selalu melihat mereka membawa kaleng APAR,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat kejadian terdapat puluhan kaleng APAR di rumah korban. Baik dia maupun warga tidak mengetahui bahwa aktivitas tersebut terjadi di dalam rumah.

“Rumah itu sudah habis dan kami tidak tahu bahwa melakukan hal ini adalah tindakan ilegal,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *