Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Barat menggelar rapat kesiapsiagaan (rakor) prakiraan banjir jelang libur Natal dan Tahun Baru.
Pertemuan tersebut menjadi pengingat seluruh jajaran untuk bersinergi menjaga ketertiban, terutama saat musim hujan, kata Wali Kota Jakarta Barat Yos Koswanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Owas mengatakan, melalui pertemuan ini, seluruh jajaran Pemkot Jakarta Barat berperan dalam prakiraan banjir.
“Semua tingkatan, baik kota, kabupaten, menunggu bersama-sama, apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru, karena di sini (Jakarta) ikut musim hujan,” kata Yus.
“Mudah-mudahan di akhir tahun 2024, meski musim hujan tidak terjadi banjir dan kecelakaan,” kata Yus.
Sementara itu, Kapolres Jakarta Barat Agus Arwanto juga mengatakan, banjir di wilayah Jakarta Barat saat Natal dan Tahun Baru merupakan ancaman serius.
Kondisi saat ini hujan, rawan angin topan dan banjir, kata Agus.
Namun Satpol PP Jakarta Barat dan Partai Aksi Lokal (SKPD), TNI-Polri, dan Gereja sudah berkoordinasi untuk meredam kekuatan tersebut.
“Kita persempit dan kita rancang agar seluruh anggota Satpol PP bisa berpikir melalui kerjasama dan kolaborasi dengan TNI dan Polri serta SKPD lainnya, termasuk gereja dan tokoh masyarakat setempat,” kata Agus. kata Agus.
Untuk diketahui, Dinas Sumber Daya Air setempat (Sudin SDA) telah memberitahukan 148 pompa tetap, 70 pompa bergerak, dan 50 pompa terapung serta telah menggali saluran untuk mengantisipasi banjir di wilayah tersebut.
Saat ini, Pemerintah Kota dan Kota Hota (Sodin Tamut) telah menebang 7.701 pohon di kawasan tersebut selama Januari hingga Oktober 2024 agar tidak tumbang jika terjadi hujan lebat atau angin kencang.
Leave a Reply