Jakarta (Antara) – Dikenal sebagai pusat grosir fashion dan pakaian muslim terbesar di Asia Tenggara, Pasar Tanah Abang kini menampakkan wajah barunya. Transformasi digital yang dilakukan oleh ratusan pedagang di bidang ini menunjukkan perubahan signifikan dan menjadikan pasar ini lebih dinamis baik secara fisik maupun digital.
Keramaian pasar terasa berbeda pada Rabu pagi saat peresmian logo baru Kementerian UMKM dan kerja sama para pejabat Eselon I dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Ia juga menyempatkan diri mengunjungi para pedagang di Pasar Tanah Abang yang mengadakan sesi belanja online melalui Shopee Live.
Saat mengunjungi warung Lunan Go di Blok B, Menteri Maman antusias mengadakan sesi belanja bersama. “Barangnya saya cek dulu. Bahannya lembut dan yang pasti nyaman dipakai. Saat promosi produk katanya, kualitas seperti ini harus terus membuat masyarakat semakin mencintai produk lokal.”
Dalam kesempatan tersebut, artis sekaligus influencer Chika Jessica yang turut serta dalam memeriahkan acara Shopee Live juga mengajak para pembeli: “Wah, yuk guys, Nazir hadir untuk berbelanja!”
Di toko “MAİA Official” lainnya, Maman terkejut saat mengetahui bahwa pemiliknya adalah tetangga lama. Sembari mempromosikan produk mukena dan hijab, ia menekankan pentingnya platform e-commerce untuk memperluas penetrasi pasar.
CEO Shopee Indonesia Christine Juarto menjelaskan pedagang tanah abang kini menjadi bagian penting dalam rantai pasok e-commerce. “Pedagang di sini tidak hanya menjual secara langsung tetapi juga merupakan pemasok utama bagi reseller di platform kami. “Fitur seperti Shopee Live merupakan penghubung efektif antara penjual dan pembeli, sehingga menciptakan pengalaman berbelanja yang interaktif,” jelas Christine.
Ia menambahkan, pada tahun 2024, lebih dari 1 miliar produk UMKM akan terjual melalui Shopee Live, membuktikan bahwa fitur tersebut berperan penting dalam mendukung bisnis lokal.
Erie, pemilik “MAIA Official”, mengungkapkan e-commerce membuka peluang ekspor. “Produk kami kini dijual hingga ke Singapura tanpa menunggu pembeli mengunjungi toko fisik,” ujarnya.
Kunjungan Menteri Mama ke Tanah Abang merupakan simbol komitmen Kementerian UMKM yang terlibat langsung dengan masyarakat. “Transformasi digital pada UKM harus didorong agar mampu bersaing di pasar global. Kami ingatkan, platform e-commerce juga harus mendukung bisnis manufaktur lokal,” kata Maman.
Berkat sinergi antara pemerintah, e-commerce, dan pedagang lokal, Tanah Abang tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan fisik tetapi juga pusat inovasi yang merambah pasar internasional.
Leave a Reply