Beirut (ANTARA) – Korban tewas akibat serangan Israel di kawasan Basta, Beirut, bertambah menjadi 29 orang, dan 67 warga sipil luka-luka, kata Pusat Operasi Darurat Kementerian Kesehatan Lebanon, Minggu (24/11).
Pada Sabtu (23/11), Israel melancarkan serangan terhadap sebuah bangunan perumahan di kawasan padat penduduk di pusat Beirut, ibu kota Lebanon.
Beberapa media memberitakan sedikitnya 10 orang tewas dan lebih dari 50 orang luka-luka.
Berdasarkan informasi terkini, jumlah korban serangan Israel di Basta di Beirut mencapai 29 orang, 67 warga luka-luka, demikian pernyataan pusat operasi darurat Kementerian Kesehatan Lebanon.
Rinciannya belum final dan operasi pencarian sedang berlangsung termasuk pembersihan puing-puing konstruksi yang disebabkan oleh pemboman Israel, kata pusat darurat dalam sebuah pernyataan.
Berdasarkan data ensiklopedia online Wikipedia, Beirut yang merupakan ibu kota Lebanon berpenduduk sekitar 2,5 juta jiwa atau hampir separuh jumlah penduduk negara tersebut.
Kota terbesar keempat di wilayah Levant (Mediterania timur) ini telah dihuni selama lebih dari 5.000 tahun, menjadikannya salah satu kota tertua di dunia.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply