Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

WHO pindahkan 11 pasien kanker dari Gaza ke Yordania

Istanbul (ANTARA) – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengevakuasi 11 anak penderita kanker dari Gaza ke Yordania di tengah seruan untuk menambah bantuan medis.

Didampingi 20 orang pendamping, pasien-pasien ini termasuk di antara ribuan orang di Gaza yang sangat membutuhkan perawatan medis di luar wilayah kantong Palestina, kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Selasa malam (3/12).

Tedros menekankan kebutuhan mendesak untuk memperluas evakuasi medis, dan mendesak semua jalur yang tersedia digunakan untuk mengevakuasi pasien dengan aman guna menyelamatkan nyawa mereka.

“Ribuan pasien di seluruh Gaza masih memerlukan evakuasi medis untuk mendapatkan perawatan medis yang menyelamatkan nyawa,” katanya.

Ia juga menekankan bahwa “perdamaian adalah obat terbaik.”

Krisis kemanusiaan di Gaza telah membebani layanan kesehatan, menyebabkan banyak pasien tidak dapat mengakses layanan medis darurat yang mereka butuhkan.

Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza setelah serangan kelompok Hamas pada Oktober tahun lalu.

Serangan Israel menewaskan lebih dari 44.500 korban, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai hampir 106.000 orang.

Genosida tersebut, yang kini memasuki tahun kedua di Gaza, telah menuai kecaman internasional yang semakin besar.

Para pejabat dari banyak negara dan lembaga internasional menyebut serangan Israel yang terus berlanjut dan memblokir akses terhadap bantuan kemanusiaan merupakan upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Pada tanggal 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan pejabat pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mematikan di Gaza.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *