Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengingatkan anak-anak Sekolah Dasar (SD) Barunawati, Palmerah, Jakarta Barat, (segera) mengurangi makanan cepat saji.
“Belajar makan sayur, belajar makan buah. Jangan selalu makan makanan yang “instan”, harus bergizi untuk menjadi generasi tangguh,” kata Agus, SD Palmerah.
Mensos juga mengapresiasi anak-anak SD yang selesai makan. “Wah, nasinya keluar, sayurnya keluar, lauknya keluar,” ucapnya sambil menunjukkan kotak MBG milik siswa tersebut.
Program MBG melayani 2.987 siswa di Palmerah, Jakarta Barat.
Di Pelayanan Gizi (SPPG) Palmerah, variasi makanan yang disajikan antara lain nasi, ayam teriyaki, tahu goreng, tahu goreng, kacang panjang, dan jeruk.
Ketua SPPG Palmerah Yudha Permana mengumumkan pihaknya akan menghibahkan 11 sekolah di Jakarta Barat. “Ada 2.987 siswa yang menerima makanan bergizi ini,” kata Yudha.
Menurut Yudha, makanan yang disajikan berharga Rp10.000 per potong. “Kami menggunakan sumber daya lokal dan mendapatkan kualitas terbaik dengan harga terbaik,” ujarnya.
Leave a Reply