Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Wamen PPMI Christina dorong peran APJATI dalam penempatan PMI

Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri Perlindungan Pekerja Migran (PPMI) Christina Aryani mendukung peran Asosiasi Perusahaan Jasa Ketenagakerjaan Indonesia (APJATI) yang lebih besar dalam integrasi perekrutan pekerja manufaktur Amerika (PMI) di luar negeri.

“Jadi untuk PMI daerah ke depan, teman-teman (APJATI) bisa mengemban banyak tanggung jawab,” kata Perdana Menteri Christina dalam pidatonya pada Musyawarah Nasional APJATI (Munas) di Jakarta, Selasa (19/11).

Christina mengatakan, dalam upaya meningkatkan keamanan bagi PMI, Kementerian PPMI melakukan perubahan untuk menghadapi tantangan yang akan datang.

Upaya multipihak untuk menyelaraskan gagasan dan mengoordinasikan perbaikan dalam upaya pencegahan PMI.

Menekankan pentingnya peran Menteri PPMI sebagai regulator, Wakil Menteri Christina mendorong APJATI untuk memperluas perannya dengan mempekerjakan tenaga kerja Indonesia.

“Jadi teman-teman APJATI bisa bekerja di sini karena sesuai diskusi kita dengan Pak Menteri, ke depan kita bisa lebih fokus pada peran kita sebagai regulator,” ujarnya.

Meski mendorong APJATI berperan besar, Wamen Christina tetap membutuhkan kompetensi organisasi, termasuk peningkatan kompetensi pengurus Serikat Pekerja Migran Indonesia (P3MI).

Selain itu, Christina mendorong kolaborasi dengan APJATI untuk meningkatkan kapasitas kerja PMI.

Karena kita bicara keselamatan, 90 persennya datang dari kemauan para pekerja, ujarnya.

Keterampilan ini diperlukan, dari segi hard skill PMI lebih mampu dalam melakukan pekerjaan, dan dari segi soft skill lebih banyak kemampuan berpikir dan keinginan untuk berbicara bahasa dengan baik serta memahami budaya dan aturan hukum yang berlaku di dalamnya. . negara tuan rumah.

“Jadi kita perlu mendorong PMI agar siap bekerja,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *