JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah Pusat Jakarta kembali melakukan aktivitas longsor di Jalan Gunung Sahari Utara XII, RT 16 / RW 03, Sawah Besar sebagai respons terhadap banjir saat musim hujan.
Penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan proyek sehari-hari yang terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
“Kemarin kami kembali menggelar lomba lumpur di RW 03 Kecamatan Gunung Sahari Utara,” kata Direktur Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Daerah (Kabag PLH) Jakarta Pusat, Martua Sitorus, di Jakarta, Senin.
Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan oleh 250 pegawai antara lain Bina Marga, Prasarana dan Sarana Umum Perawatan (PPSU), Divisi Sumber Daya Air (SDA), Divisi Lingkungan Hidup (LH) (Sudin).
Lalu ada Taman dan Kehutanan Kota (Tamhut), Ketenagalistrikan dan Utilitas (Gulkarmat), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Konsultan Kota (LMK) dan organisasi lainnya.
Matua mengimbau seluruh jajaran dan warga untuk rutin memantau kebersihan sungai dan sampah di sekitarnya agar terhindar dari banjir saat musim hujan.
Hal ini berdasarkan prakiraan curah hujan BMKG pada Desember 2024 hingga Februari 2025.
Melihat peringatan BMKG bahwa hujan akan turun sangat deras, kita harus bersiap, terutama dalam menghilangkan puing-puing di jalur dan lingkungan, ujarnya.
Selain itu, Martua juga menambahkan, pada beberapa pekan lalu terdapat pohon tumbang di kawasan Jakarta Pusat (Jakpus), sehingga pohon yang terus tumbang sebaiknya ditebang atau ditutup.
“Angin biasanya disertai hujan sehingga menyebabkan banyak pohon tumbang, sehingga kita harus mengetahui sejak dini bahwa pohon tersebut akan tumbang dan harus kita tutupi,” ujarnya.
Pihaknya sejauh ini telah melakukan pengerukan sebanyak 360 saluran, reguler 285 saluran, perbaikan kelompok kertas, dan penutupan 357 saluran.
Leave a Reply