Jakarta (ANTARA) – Grup indiepop asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sandwich mengawali tahun 2025 dengan kabar gembira, dimulai dengan tur multi kota di Jepang dan undangan ke Music Lane Festival di Okinawa.
Penyanyi Aliefa Agustin alias Fia berbicara tentang persiapan turnya yang akan datang.
Label vinyl kami, Terao, mengatakan, ‘Kemarilah, mainkan di sini dan promosikan vinyl dan albummu,’ dan kami langsung menyetujuinya dan sangat senang dengan ajakan beliau, kata Aliefa dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa.
Setelah direktur festival Music Lane Ryuji Noda menerima materi untuk album debutnya Apophenia tahun lalu, Sunwich berhasil mendapatkan tiket ke festival tersebut melalui agen pemesanan mereka, SRM Bookings & Services.
“Sejujurnya, saya tidak pernah menyangka akan memainkan tur ini di Jepang. Saat kami masih menjadi grup terdaftar (grup pertama yang mendaftar jika kami ingin tampil), kami bisa tampil di luar negeri. Sulit dipercaya, kata bassis Rafley “Ibek”.
Selain itu, Rifki Khandani alias Jibon juga menyebut ini merupakan kesempatan keempatnya tampil di luar negeri.
Sebelumnya, mereka pernah mengikuti ajang bergengsi F1 di Singapura (2023), Moon Festival di Hanoi, Vietnam (2023) dan Gig Tabik! Bangkok (2023).
Sunwich juga berpartisipasi secara online dalam program Rockin’ the Region, Esplanade Singapura (2021) dan AXEAN Festival (2021).
Sunwich terletak di empat kota di Jepang: Okinawa, Tokyo, Nagoya dan Kyoto. Setelah tampil di Music Lane Okinawa pada tanggal 19 Januari, mereka akan melakukan dua konser berturut-turut di Big Romantic’s Moon Romantic di distrik Aoyama Tokyo pada tanggal 21 dan 22 Januari.
Mereka kemudian pergi ke Nagoya dan mengadakan konser di KD Japon Nagoya pada tanggal 23 Januari. Tur mereka berakhir pada 24 Januari di Kyoto di Urban Guild.
Tur ini didukung oleh brand pakaian seperti Lee Cooper Indonesia, New Balance Indonesia dan CHIEF Barber Supplies lokal.
Penyanyi Fia juga dijadwalkan mengikuti program co-writing di Music Lane Okinawa bersama musisi Tanah Air lainnya seperti Littlefingers dan Dira Bongs.
Dibentuk pada tahun 2019, Sunwich beranggotakan vokalis Aliefa Agustin, bassis Rafli Arbiantara, gitaris Hafiz Alfaiz dan Mahandhika Irsyam, serta drummer Rifki Handani.
Apophenia merilis album debut mereka pada 23 Februari 2024 melalui Sunwich Demajors Records. Mereka merilis album ini setelah perjalanan musik selama 5 tahun, dan pada tahun 2020 mereka merilis mini album Storage dan single sebelumnya.
Album tersebut berisi 10 lagu dengan beberapa single diantaranya The Bended Man (2022) dan False Expectation (2023).
Album ini langsung menarik perhatian salah satu label independen terpopuler di Jepang, Big Romantic Records. Melalui pemilik label Terao Budha, Sunwich mampu merilis album ini dalam format LP.
400 eksemplar album ini diterbitkan pada Juli 2024. Setelah mengetahui bahwa Sunwich Music Lane akan tampil di Okinawa, Terao mengundang Sunwich untuk mempromosikan albumnya di berbagai kota di Jepang pada Januari 2025.
Leave a Reply