Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

45 orang tewas dalam pelanggaran Israel terhadap gencatan senjata

BEIRUT (ANTARA) – Berbagai pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang dilakukan Israel telah menewaskan sedikitnya 45 orang antara 27 November hingga 22 Desember 2024, kata sumber militer Lebanon, Minggu (29 Desember).

Selama periode ini, pasukan Israel juga menahan 17 orang dari desa-desa perbatasan, semuanya adalah warga sipil yang bekerja di bidang pertanian dan peternakan, kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pelanggaran tersebut termasuk serangan udara, penerbangan drone dan pesawat terbang, serangan artileri, tembakan senapan mesin, penggerebekan, penghancuran jalan dan lahan pertanian, pendirian penghalang tanah, serta pembakaran dan penghancuran kendaraan di Lebanon timur dan selatan, kata sumber tersebut.

Menurut perkiraan Kementerian Luar Negeri Lebanon, Israel melakukan lebih dari 816 serangan darat dan udara terhadap Lebanon antara 27 November dan 22 Desember, menembaki desa-desa perbatasan, memasang jebakan di rumah-rumah dan menghancurkan daerah pemukiman, memblokir jalan.

Candice Adel, wakil direktur kantor pers Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), mengatakan pada hari Minggu bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memberi tahu militer bahwa mereka tidak dapat menjamin keselamatan penjaga perdamaian di Lebanon dan tidak dapat melakukan patroli. Anda harus menghindari area itu.

Ardell menekankan bahwa keselamatan pasukan penjaga perdamaian adalah prioritas utama dan tidak ada tindakan yang akan diambil untuk menempatkan mereka pada risiko yang tidak perlu.

“Kami mengingatkan IDF akan kewajibannya berdasarkan resolusi 1701 untuk menjamin keamanan pasukan penjaga perdamaian dan menjamin kebebasan bergerak mereka di seluruh wilayah operasional UNIFIL di Lebanon selatan,” tambahnya.

Kementerian Pertanian Lebanon mengatakan dalam pernyataannya pada Sabtu (28/12) bahwa serangan Israel baru-baru ini merusak dan menghancurkan proyek penggandaan benih yang dibangun di Wadi al-Hujair pada tahun 2020 dengan dukungan dari Program Pangan Dunia (WFP) dan pendanaan dari Eropa. Persatuan. .

Perjanjian gencatan senjata yang dinegosiasikan oleh Amerika Serikat dan Prancis mulai berlaku pada 27 November dan bertujuan untuk mengakhiri perang selama hampir 14 bulan antara Israel dan Hizbullah.

Ketentuan perjanjian gencatan senjata tersebut mencakup penarikan pasukan Israel dari wilayah Lebanon dalam waktu 60 hari dan pengerahan pasukan Lebanon di perbatasan Lebanon-Israel dan di selatan untuk mengambil alih keamanan di sana dan melarang kehadiran senjata. Dan angkatan bersenjata.

Meskipun penerapan gencatan senjata, pasukan Israel terus melakukan serangan ke Lebanon, namun intensitasnya sangat berkurang dan beberapa serangan menimbulkan korban jiwa di Lebanon selatan dan timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *