Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Presiden Filipina: Tak ada manfaat meminta Wapres Duterte dimakzulkan

Istanbul (ANTARA) – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. pada hari Jumat membantah kemungkinan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Filipina Sara Duterte.

“(Pemakzulan Sara Duterte) tidak akan menguntungkan rakyat Filipina,” kata Marcos, seraya menambahkan: “Sejauh yang saya tahu, itu terlalu jauh.”

Pernyataan Marcos muncul setelah polisi mengajukan kasus terhadap Duterte karena melakukan ancaman publik terhadap Marcos, istrinya Liza Araneta-Marcos, dan Ketua DPR Martin Romualdez.

Beberapa anggota parlemen telah menyerukan agar mosi pemakzulan diajukan terhadap Duterte di Kongres.

Duterte menuduh Romualdez, sepupu Marcos, menginginkan dia mati karena dia melihat Duterte sebagai “ancaman terbesar” terhadap upaya Romualdez untuk pemilihan presiden tahun 2028.

Wakil presiden dijadwalkan hadir di hadapan Biro Investigasi Nasional mengenai kasus ini pada hari Jumat, namun dia tidak hadir.

Duterte juga menghadapi sidang kongres atas dugaan penyalahgunaan dana anggaran.

Marcos dan Duterte adalah calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum 2022 dan memenangkan masa jabatan enam tahun.

Aliansi tersebut telah runtuh dalam beberapa bulan terakhir, yang menyebabkan pengunduran diri Duterte pada bulan Juni dari Kabinet Marcos, tempat ia menjabat departemen pendidikan.

Sumber: Anatolia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *