Jakarta (ANTARA) – Pengamat politik dari Citra Efriza Institute dalam analisisnya mengatakan, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta harus bisa meyakinkan masyarakat dengan lebih banyak solusi atas permasalahan di pemerintahan. kota besar. jika pemilu lokal berlangsung dua putaran.
“Kalau ada putaran kedua, pasangan calon harus bertindak dan menarik minat masyarakat untuk memilih. Harus ada langkah konkrit dan pembangunan infrastruktur yang diharapkan atau ada solusinya,” kata Efriza saat ditemui ANTARA di Jakarta. , Selasa.
Menurut Efriza, calon yang masuk putaran kedua tidak boleh mengangkat persoalan serius yang membuat masyarakat enggan menggunakan hak pilihnya karena merasa demokrasi di Indonesia tidak damai dan kotor.
Setelah itu, masing-masing pasangan calon harus menjaga perdamaian satu sama lain di pilkada dan tidak membuat cerita buruk bagi masing-masing calon.
“Lakukanlah pemilu yang memihak rakyat agar tidak menimbulkan kesan bahwa pilihan rakyat tidak baik dan dianggap sarat dengan penipuan bansos dan lain sebagainya, agar masyarakat tidak menganggap bahwa semua rekannya adalah calon. sama-sama jahat dan penipu,” kata Efriza.
Gagasan bahwa setiap pasangan calon harus menciptakan solusi yang tepat terhadap permasalahan banjir, kemacetan lalu lintas, pedesaan, transportasi, kemiskinan, dan lain-lain.
Efriza juga menyoroti janji kedua calon terkait perluasan anggaran operasional RT dan RW. Menurut Efriza, jebakan ini tidak memberikan solusi konkrit namun seolah menjadi tanggung jawab masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta.
“Jangan terus-menerus mengungkit hal ini ke publik, maksudnya jangan sampai menimbulkan masalah. Sekadar keluhan,” kata Efriza.
Sementara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, menyatakan kemenangan dalam satu putaran Pilkada DKI Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.
Sementara itu, tim pemenangan pasangan Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mengisyaratkan Pilkada Jakarta 2024 akan digelar dua putaran.
Leave a Reply