PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (ANTARA) – Tiongkok meminta Israel menghentikan aktivitas militer dan serangan di Dataran Tinggi Golan, termasuk pembangunan pemukiman, kata Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB Geng Shuang, Selasa (17/12).
“Kami mengungkapkan keprihatinan mendalam kami mengenai serangan udara Israel baru-baru ini di Suriah dan serangan Israel ke Dataran Tinggi Golan, serta tuntutan Israel untuk memperluas permukiman di Dataran Tinggi Golan,” kata Geng kepada anggota Dewan Keamanan PBB pada pertemuan mengenai Suriah.
“Kami meminta Israel menghentikan tindakan tersebut,” lanjutnya menegaskan.
Perang di Gaza telah menciptakan kekacauan yang tak ada habisnya dan menyebar ke negara-negara tetangga, kata duta besar tersebut, sambil menyerukan diakhirinya konflik tersebut.
Sebelumnya, Kepala Pemerintahan Israel, Benjamin Netanyahu, pada awal Desember lalu mengatakan, kesepakatan penarikan pasukan dengan Suriah dari Dataran Tinggi Golan yang dicapai tak lama setelah Perang Yom Kippur tahun 1973, sudah tidak berlaku lagi.
Menurut Netanyahu, hal itu terjadi karena tentara Suriah meninggalkan posisinya pasca jatuhnya pemerintahan Assad.
Netanyahu kemudian memerintahkan tentara Israel untuk menduduki wilayah yang ditentukan dan posisi yang dikuasainya.
Selanjutnya, Kepala Pertahanan Israel Katz memerintahkan tentara untuk bersiap menghadapi musim dingin di Dataran Tinggi Golan bagian Suriah.
Sementara itu, pada Minggu (15/12), pemerintahan Netanyahu dengan suara bulat menyetujui rencana untuk melipatgandakan populasi Israel di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply