Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Putri KW ingin tingkatkan fisik mental setelah gagal di Malaysia Open

JAKARTA (Antara) – Pemain tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Vardani mengaku ingin fokus meningkatkan kemampuan fisik dan mentalnya setelah perjalanannya di Malaysia Open 2025 terhenti di perempat final pada Jumat.

“Faktor fisik, mental, dan pikiran harus lebih ditingkatkan. Selain itu, saya harus bisa mengurangi kesalahan saya sendiri,” kata Putri PP dalam keterangan singkat PBSI hari ini.

Putri kalah dari pemain Thailand Ratchanok Inthanon 13-21, 21-15, 16-21 pada laga babak delapan besar di Aziata Arena Kuala Lumpur.

Tunggal putri peringkat 17 dunia itu mengakui rivalnya lebih banyak bermain bersama dibandingkan pertemuan pertama mereka di Malaysia tahun lalu.

“Dia sangat bertekad dan ingin bertahan dan mengejar bola di tempat saya menaruhnya,” kata Putri.

Pada game ketiga, saat Putri berada terlalu jauh, ia mencoba bermain panjang dan mencoba melakukan reli. Upaya ini tidak ada gunanya sampai mereka mampu mencetak gol.

Namun karena bermain terburu-buru, ia berhasil mengejar lawan dan memimpin.

“Saya buru-buru membunuh karena menurut saya ini bukan pola permainannya, tapi saya terus menyerang meski Ratchanok sudah siap dan aktif. Dia sengaja memprovokasi saya untuk melanjutkan serangan,” kata Putri.

Namun Putri mengaku senang bisa tampil baik di kompetisi perdana tahun ini.

“Sangat bagus untuk memulai tahun 2025, apalagi ini adalah turnamen Super 1000,” ujarnya.

Dengan tersisa satu wakil Indonesia di perempatfinal Malaysia Open 2025 hari ini, ganda putri Lanni Triya Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan akan menghadapi pasangan China Jia Yi Fan/Zhang Shu Xia pada pukul 15:40 WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *