JAKARTA (ANTARA) – Penjabat Bupati Kepulauan Seribu Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan fokus pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 di wilayah itu adalah kegiatan pariwisata.
“Di sini tidak ada gereja, tapi sebenarnya banyak rekan-rekan dari daratan yang datang ke sini,” kata Chunyawan saat berkunjung ke posko pengamanan Nataru di Kepulauan Seribu, Selasa.
Dia meminta rekan-rekan di Kantor Syahbandar dan Kantor Otoritas Pelabuhan (KSOP) memeriksa kesesuaian kapal yang berlayar dari Pelabuhan Muara Angke menuju Kepulauan Seribu.
Ia mengatakan hal ini diperlukan untuk memprediksi keselamatan penumpang dan khususnya kelaikan laut kapal.
Ia mengatakan, meski biasanya banyak peminat pesta, kapasitas penumpang selalu menjadi fokus pejabat untuk memastikan tidak kelebihan beban.
“Alhamdulillah cuaca hari ini sangat mendukung, namun menurut BMKG, cuaca di Kepulauan Seribu cukup besar pada tanggal 28 hingga 1 Januari 2025. Ini yang menjadi titik konsentrasi dan konsentrasi kami dan jajaran,” ujarnya. dikatakan. .
Selain itu, ia juga mengatakan, banyak wisatawan yang membawa kembang api dan petasan sehingga diimbau tidak menyalakan kembang api di dekat pemukiman warga saat perayaan tahun baru.
“Kami anggota Satpol PP sejak awal sudah memperingatkan dan dilakukan pemeriksaan, begitu pula minuman keras (miras) yang menjadi perhatian rekan-rekan kami di badan keamanan,” ujarnya.
Ia mengatakan, wisatawan diinstruksikan untuk menyebarkan api di kawasan pantai jauh dari pemukiman penduduk, mengingat arah angin.
“Kami berharap pengunjung dapat menyambut Nataru di Kepulauan Seribu dengan penuh suka cita, kehangatan dan ketenangan sehingga meninggalkan kesan yang mendalam bagi pengunjung Kepulauan Seribu.”
Leave a Reply