Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pakar nilai direktorat baru di KKP tingkatkan daya saing ruang laut

Jakarta (Antara) – Pakar lingkungan pesisir dan laut IPB University Profesor Dietrich J. Bengen menilai kehadiran Direktur Jenderal Tata Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mampu meningkatkan daya saing Indonesia. ruang samudera

“Secara keseluruhan, pembentukan Direktur Jenderal Tata Ruang Laut melalui Perpres 193/2024 merupakan langkah strategis pemerintah dalam memanfaatkan ruang laut Indonesia secara terencana, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi,” kata Dietrich dalam keterangannya di Jakarta. , Kamis.

KKP membagi Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut dan Perairan (Ditjen PKRL) menjadi dua bagian, yaitu Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut dan Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan, sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No. 193/. 2024.

Menurutnya, Direktorat Jenderal Perencanaan Ruang Laut mempunyai empat peran penting, agar pemanfaatan ruang laut dilakukan secara terencana, berkelanjutan, dan sesuai dengan kepentingan nasional.

“Ditjen Penataan Ruang Laut harus bertanggung jawab atas penyusunan rencana zonasi yang mengatur peruntukan ruang laut untuk berbagai kegiatan, seperti perikanan, pariwisata, konservasi, dan transportasi laut,” lanjutnya.

Potensi konflik antar pengguna diharapkan dapat dikurangi dan pemanfaatan sumber daya laut dapat lebih efisien.

Lebih lanjut, perannya adalah untuk mendukung investasi dan pembangunan di ruang maritim. Dengan rencana zonasi yang jelas, proses perizinan kegiatan kelautan akan lebih transparan dan efisien.

“Juga menjaga lingkungan laut. Direktorat Jenderal ini memastikan setiap pemanfaatan ruang laut memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan pesisir dan laut, serta keberlanjutan sosial ekonomi masyarakat (keberlanjutan kehidupan dan penghidupan)” Dengan demikian ekosistem pesisir dan laut tetap terjaga dan sumber daya pesisir dan laut tetap lestari dan dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang,” ujarnya lebih lanjut.

Arah tersebut juga diharapkan dapat memudahkan koordinasi antar wilayah maritim, mengingat Indonesia memiliki wilayah laut yang luas dan berbatasan dengan banyak negara.

Ia juga menilai unit baru ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan dan perlindungan laut, serta mendukung visi besar Indonesia mengenai poros maritim dunia, serta sebagai langkah strategis untuk menjamin implementasi biru laut. perekonomian dapat terjamin. Ini efektif, halus dan tahan lama.

Sebagai unit operasional baru Eselon I, menurutnya, unit tersebut harus dipimpin oleh seseorang yang memiliki latar belakang akademis atau sipil yang berspesialisasi dalam perencanaan atau pengelolaan ruang angkatan laut, atau kebijakan publik, serta memiliki pengetahuan yang kuat tentang kekuatan ketertiban.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *