Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menjamin ketersediaan kebutuhan pokok (bapak) untuk musim Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dapat diandalkan.
Budi mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag), Satgas Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta kementerian/lembaga lainnya bekerja sama untuk memastikan stok pangan mencukupi untuk persiapan Nataru dan harga tetap stabil.
Selama Nataru aman, karena saat ini memang tidak ada gejolak harga, kata Budi di Jakarta, Kamis.
Namun, Budi mengatakan pemerintah memperkirakan harga pasar akan turun menjelang Natal.
Menurut dia, rapat pengendalian harga akan terus dilakukan agar tidak terjadi kenaikan harga dan kelangkaan barang.
Selain itu, Budi juga menyatakan akan lebih memperhatikan minyak goreng untuk Nataru.
“Biasanya menjelang Natal, lalu lebaran, permintaannya meningkat, terutama minyak goreng. “Saat ini harga minyak goreng relatif stabil MinyaKita, meski di beberapa daerah ada peningkatan permintaan,” ujarnya.
Dulu diperkirakan harga minyak rakyat atau MinyaKita akan turun dalam waktu dua hari.
“Iya, kurang lebih 2-3 hari,” kata Budi.
Budi mengatakan saat ini tren harga MinyaKita sudah mulai menurun. Namun Kementerian Perdagangan, Satgas Pangan dan beberapa kementerian/lembaga terkait akan terus berkoordinasi untuk memastikan MinyaKita tidak meningkat lagi di banyak daerah.
Saat ini rata-rata harga MinyaKita secara nasional adalah Rp 17.100 per liter. Namun di beberapa daerah seperti Jawa, Sumatera masih menjadi harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 15.700.
Kenaikan harga MinyaKita, menurut Budi, disebabkan arus distribusi dari distributor ke pengecer tidak merata.
Menurut Budi, pengadaan minyak nabati tidak ada masalah dan kewajiban pasar dalam negeri sudah terpenuhi.
Leave a Reply