Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan pertumbuhan ekonomi pelabuhan baru Donggala di Palu, Sulawesi Tengah meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 2025. .
Kepala Kantor Balai Pelabuhan Teluk Palu dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Alexander Seleng Alokindrek mengatakan, pasca rekonstruksi pelabuhan baru Donggala, dampak perekonomian cukup signifikan baik di dalam maupun di sekitar kawasan pelabuhan.
“Pada masa libur Natal tahun 2024 dan libur tahun baru tahun 2025, aktivitas penumpang dan kendaraan di Pelabuhan Dongalla mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejak adanya rekonstruksi,” kata Alexander dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut Alexander, peningkatan tersebut mencerminkan besarnya manfaat yang dirasakan masyarakat dari keberadaan pelabuhan tersebut.
Ia menyatakan, pada Desember 2024 rata-rata jumlah penumpang per kapal mencapai lebih dari 1.600 orang dengan jumlah kendaraan yang diangkut lebih dari 100 kendaraan per keberangkatan.
“Ini bukti nyata bahwa Donggala New Port telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan transportasi yang berkembang pesat,” ujarnya.
Pelabuhan Donggala saat ini dilayani oleh kapal Dharma Kencana V rute Donggala-Balikpapan-Surabaya (pulang pergi/PP) dan Sabuk Nusantara 89.
Alexander menyatakan, sejak beroperasi, pelabuhan tersebut mencatat perkembangan positif baik jumlah kedatangan maupun keberangkatan dari Kabupaten Donggala. Hal ini juga berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Lebih lanjut ia mengatakan, UMKM di sekitar pelabuhan mengalami pertumbuhan yang signifikan, para tenaga kerja bongkar muat (TKBM) semakin diberikan haknya dan sektor pariwisata setempat mulai bangkit kembali. Namun tidak disebutkan jumlah UMKM dan TKBM di daerah tersebut.
Bahkan, Pemerintah Kabupaten Donggala kini menyediakan layanan transfer Trans Donggala yang menghubungkan Kota Palu dengan Pelabuhan Donggala sehingga memudahkan akses masyarakat, kata Alexander.
Pelabuhan Donggala yang dirancang sebagai terminal penumpang dan kargo universal oleh Kementerian Perhubungan juga dilengkapi dengan fasilitas modern dan lengkap.
Fasilitas tersebut antara lain ruang pelayanan, ruang tunggu seperti bandara, toilet modern, ruang perawatan, mushola, tempat parkir yang luas dan fasilitas lainnya yang menjadikan pelabuhan ini nyaman bagi seluruh penggunanya.
Dengan pertumbuhan bisnis yang menjanjikan, Alexander kembali mengatakan, masyarakat Sulawesi Tengah menaruh harapan besar terhadap hadirnya operator kapal baru yang melayani rute-rute yang diperlukan.
Beberapa rute yang diharapkan antara lain Tarakan/Tawau/Bontang-Donggala (PP), Bitung/Manado/Toli-Toli/Gorontalo-Donggala dan Donggala-Pare-Pare/Makassar sesuai jadwal.
“Kami optimis Pelabuhan Dongalla dapat menjadi hub komersial penumpang dan barang di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya lebih lanjut.
Dikatakannya, dengan letaknya yang strategis di tengah wilayah Sulawesi dan fasilitas yang memadai, pelabuhan tersebut memiliki potensi besar sebagai pelabuhan transit wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menuju Sulawesi.
Ia menambahkan, keberadaan Pelabuhan baru Donggala tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang lebih terjangkau dibandingkan pesawat terbang, tetapi juga menawarkan kapasitas kargo yang lebih besar.
“Dengan waktu tempuh yang relatif cepat, pelabuhan ini diharapkan dapat menjadi solusi transportasi yang semakin digemari masyarakat,” kata Alexander.
Leave a Reply