Jakarta (ANTARA) – Wali Kota Jakarta Pusat Arifin menginstruksikan pejabat kabupaten dan kecamatan untuk menempatkan pendeta di setiap gereja di wilayahnya selama perayaan Natal 2024.
“Di tingkat kelurahan dan kelurahan bersama Dinas Bina Lingkungan (Binmas) dan Dinas Bintara Desa Bintara (Babinsa) melakukan pemantauan terhadap gereja-gereja yang ada di wilayahnya masing-masing,” kata Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, di Jakarta, Sabtu.
Staf tersebut dimaksudkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam beribadah dan merayakan Natal.
Terdapat 185 gereja di Jakarta Pusat. “Jadi mulai dari bupati, pemerintah kota yang di wilayahnya terdapat gereja, harus melakukan pengawasan, pengamanan bersama dengan pemerintah daerah setempat,” ujarnya.
Selain itu, Arifin juga akan mengunjungi dan mendampingi beberapa gereja pada malam Natal 2024.
“Kami akan mengunjungi dan mendampingi beberapa gereja untuk memastikan perayaan Natal tahun 2024 berlangsung aman, damai, dan tenang,” kata Arifin.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat juga melakukan kegiatan bersih-bersih di beberapa gereja sebagai bentuk partisipasi dan toleransi terhadap umat Kristiani dalam rangka persiapan gereja-gereja yang akan menggelar kebaktian malam Natal.
Sebanyak 250 personel gabungan dikerahkan untuk membersihkan gereja-gereja di kawasan tersebut jelang perayaan Natal 2024, mulai dari Gereja Sidang Jemaat Tuhan (Kabupaten Gambir), Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB), Jemaat Hosiana (Sawah Besar) dan Gereja Kristen Indonesia. (Kemayoran).
Kemudian Gereja HKBP Kernolong (Senen), Gereja HKBP Suprapto (Cempaka Putih), Gereja Kristen Indonesia (GKI) Menteng Jakarta (Menteng), Gereja Metodis Indonesia (Johar Baru) dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wahid Hasyim (Tanah Abang).
Pemkot bersama Polda Metro Jaya dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimko) memastikan rangkaian perayaan Natal akan berlangsung aman, tenteram, dan penuh berkah.
Pemerintah Pusat Kota (Jakpus) Jakarta juga telah bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Pusat untuk menjaga gereja dan hotel sebagai upaya mitigasi kejadian yang tidak diinginkan.
Leave a Reply