Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri Bahlil resmikan 31 penyalur BBM Satu Harga

Medan (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia hari ini meluncurkan 31 penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) harga tunggal secara serentak dan terpusat di Terminal Terpadu Wayame, Ambon, Provinsi Maluku.

Menurutnya, keberlanjutan proyek BBM harga tunggal merupakan wujud nyata posisi negara dalam memberikan akses energi kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Harga BBM di berbagai kota yang sebenarnya subsidinya sama dengan harga BBM di daerah terpencil. Ini merupakan bentuk upaya pemerintah menjamin ketersediaan BBM,” kata Bahlil dalam keterangan yang diterima di Medan, Sumut, Rabu.

Bahlil menekankan upaya nyata pemerintah mengatasi ketimpangan ekonomi dan ketimpangan harga BBM bagi masyarakat tertinggal, perbatasan dan terluar (3T).

“Presiden (Prabowo Subianto) tidak ingin ada ketimpangan. Baik presiden sebelumnya maupun Presiden Prabowo memandang permasalahan kemasyarakatan sebagai hal yang paling penting untuk kita selesaikan guna mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tegasnya.

Sebelum adanya proyek BBM Satu Harga, masyarakat harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli BBM.

Dengan diresmikannya 31 titik distribusi BBM harga tunggal, pemerintah telah berhasil mencapai tujuan keseluruhannya yaitu menciptakan 583 titik distribusi BBM harga tunggal pada tahun 2017 hingga 2024.

Bahlil meyakini keberadaan BBM satu harga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah terpencil dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini sejalan dengan tujuan pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

“Tidak mungkin ada pertumbuhan ekonomi yang baik di daerah tersebut. Jika tidak ada bahan bakar yang terjangkau,” jelasnya.

Bahlil berharap mendapat dukungan masyarakat untuk mensukseskan proyek Asta Sita yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.

Presiden memiliki setidaknya empat proyek utama di Astasita: kedaulatan pangan; Kedaulatan energi, hilirisasi, dan pangan bergizi. “Empat hal ini harus kita lakukan dan perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat mulai dari Aceh hingga Papua,” harapnya.

Langkah pemerintah membentuk lembaga penyalur BBM Satu Harga disambut hangat oleh pemerintah daerah Provinsi Maluku. Pj Gubernur Sadili (Pj) mengatakan langkah tersebut merupakan katalisator pembangunan ekonomi dan infrastruktur di daerah terpencil. dan membuka peluang usaha baru bagi pertumbuhan ekonomi di Maluku.

“Atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Maluku, kami menyambut baik dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Serta terima kasih kepada Menteri ESDM, Pertamina Patra Niaga dan Pertamina,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Erika Retnowati, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), mengumumkan bahwa pembangunan 71 penyalur BBM harga tunggal sesuai dengan rencana pemerintah tahun 2024 sesuai dengan rencana pemerintah tahun 2024.

“BPH Migas telah mengawal pembangunan penyalur BBM Satu Harga sejak tahun 2017 untuk dapat mencapai tujuan tersebut,” kata Eria.

Saat ini pengembangan distribusi distributor BBM satu harga yang telah selesai antara tahun 2017 hingga 2024 meliputi: Sumatera sebanyak 89 distributor; (119 distributor) Sulawesi (60 distributor), Kepulauan Maluku dan Papua (208 distributor), Nusa Tenggara (102 distributor), Jawa dan Madura (3 distributor), dan Bali (2 distributor).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *