Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Stres memicu kecemasan atas hal tak berbahaya

Jakarta (ANTARA) – Kecemasan memicu respons melawan, lari, atau diam yang membuat seseorang sangat ketakutan saat menghadapi situasi stres.

Faktanya, stres sangat kuat sehingga dapat mengubah cara seseorang mengingat suatu peristiwa.

Perubahan-perubahan ini dapat menimbulkan ketakutan yang meluas bahkan dalam situasi di mana tidak ada ancaman nyata.

Dilansir Hindustan Times, Jumat (10/1), penelitian yang dipublikasikan di jurnal Cell menunjukkan bagaimana stres memengaruhi memori terkait rasa takut.

Para peneliti telah mempelajari tikus untuk memahami bagaimana stres mempengaruhi memori. Dalam percobaan tersebut, mereka mengeluarkan dua suara yang berbeda.

Bunyi yang satu dialiri arus listrik kecil sehingga bunyinya berkesan, sedangkan bunyi yang lain tidak mengikuti guncangan dan dianggap aman.

Seringkali, otak mengingat situasi ini untuk memastikan bahwa situasi stres tidak terulang kembali. Namun, ketika stres meningkat, otak mulai memperluas ingatan tersebut.

Dalam percobaan ini, tikus yang mengalami stres berat mengalami masalah ingatan. Mereka mulai takut pada suara-suara lain yang sebenarnya tidak merugikan, bukan suara yang biasa menimbulkan keputusasaan.

Para peneliti telah menemukan bahwa sistem endocannabinoid di otak membantu mengelola stres. Namun, stres yang berlebihan dapat mengganggu fungsi sistem tersebut, sehingga menyebabkan kebingungan memori.

Sama seperti tikus yang mengeluarkan suara dan tidak dapat membedakan antara suara yang bagus dan suara yang menakutkan, ingatan manusia juga bisa menjadi kabur karena stres.

Saat otak sedang stres, otak tidak bisa membedakan dengan jelas mana yang aman dan mana yang berbahaya.

Oleh karena itu, dengan hilangnya ingatan, seseorang mungkin mulai melihat sesuatu yang aman sebagai ancaman. Kecemasan dapat membuat seseorang khawatir terhadap hal-hal yang tidak berbahaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *