Jakarta (Antara) – Nilai tukar rupiah berakhir melemah terhadap dolar AS pada Senin jelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada November 2024. Pada akhir perdagangan Senin kemarin, rupee melemah 77 poin atau 0,50% ke Rp. 15.724 dolar AS sebelumnya Rp 15.647 per dolar dengan pemilihan presiden 2024 tinggal seminggu lagi,” kata pengamat pasar keuangan Ibrahim Asuibi dalam keterangannya di Jakarta, Senin. Ekspektasi meningkatnya ketidakpastian politik di Jepang pasca koalisi pimpinan Partai Liberal juga terjadi. dimasukkan ke dalam dolar AS. Ibrahim mengatakan Partai Demokrat yang berkuasa kehilangan mayoritas di parlemen dalam pemilu akhir pekan, ketakutan akan konflik besar di Timur mereda setelah Israel gagal menyerang fasilitas minyak dan nuklir Iran pada akhir pekan, dan pemimpin Iran meremehkan dampak serangan Israel. di AS Ketidakpastian dalam pemilihan presiden juga diperkirakan akan mendorong permintaan akan brankas Persaingan ketat, terutama antara Donald Trump dan Kamala Harris, kemungkinan akan menguntungkan dolar dalam beberapa hari mendatang, dengan dirilisnya data produk domestik bruto AS dan Zona Euro, yang merupakan ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, bersama dengan data indeks harga Fokus minggu ini adalah pada serangkaian data ekonomi penting untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. Juga diharapkan pada akhir minggu ini.
Nilai Tukar Dolar Antar Bank Indonesia (JISDOR) melemah menjadi Rp 15.729 per dolar AS dari Rp 15.629 per dolar pada Senin. Baca Juga: Rupee Melemah karena Ketegangan Israel dan Iran Baca Juga: Rupee Terdepresiasi 72 Poin ke Rp15.719 per Dolar AS di Hari Senin Baca Juga: Rupee Jatuh karena Membaiknya Aktivitas Bisnis AS
Leave a Reply