Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkab Demak evaluasi 21 desa wisata rintisan yang peroleh SK

Demak (ANTARA) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan segera mengevaluasi 21 desa yang telah mendapat Surat Perintah (SK) sebagai desa wisata percontohan, untuk meningkatkan pengembangan masing-masing desa.

“Evaluasinya kami jadwalkan pada Desember 2024 karena evaluasi dijadwalkan empat tahun sekali setelah desa tersebut mendapat surat keputusan sebagai desa percontohan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Demak Endah Cahya Rini di Demak, Sabtu.

Evaluasi ini, kata dia, juga untuk mencermati perkembangannya, apakah desa wisatanya menjadi lebih maju atau malah sebaliknya.

Dikatakannya, desa-desa yang tampaknya berhasil mengembangkan pariwisata di desanya, bisa ditingkatkan menjadi desa wisata yang berkembang, maju atau mandiri.

Menurutnya, dari 21 desa yang berstatus pionir, terdapat beberapa desa yang layak untuk dikembangkan menjadi desa.

Diantaranya adalah Desa Candisari, Boyolali, Mranak, Tambak Bulusan dan Tlogoweru.

Berdasarkan laporan yang diterima, dia mengakui memang ada founder yang mengalami penurunan grafik.

“Jika tidak bisa bertahan sebagai desa wisata maka akan dilakukan restrukturisasi dan mematuhi ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Desa wisata yang berstatus pionir juga mendapat sejumlah manfaat. Selain pembinaan, mereka juga berkesempatan mendapat dukungan dana dari pemerintah daerah Jawa Tengah.

Dikatakannya, pada tahun 2024 ada lima desa yang mendapat bantuan dana, sedangkan lainnya diusulkan pada tahun anggaran 2025.

Dukungan finansial ini memberikan bantuan peningkatan sarana dan prasarana untuk mengembangkan potensi pariwisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *