Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Paulo perbaiki penyelesaian akhir Madura United

Pamekasan (ANTARA) – Pelatih Madura United FC Paulo Menezes mengaku berusaha memperbaiki akhir nama tim “Laskar Sape Kerrap” usai kalah 1-4 dari Persija Jakarta. .

Madura sudah menciptakan banyak peluang, namun pada akhirnya masih lemah sehingga peluang yang tercipta tidak bisa diubah menjadi gol, ujarnya dalam keterangan kepada media Pamekasan Timur, Jumat malam.

Pelatih asal Portugal pengganti Widodo Cahyono Putro menyatakan, berdasarkan statistik PT LIB pada laga pekan ke-10 Liga Primer Indonesia 2024/2025 melawan Persija Jakarta, Madura United mampu menciptakan sembilan peluang yang diciptakan Persija.

Pada laga tersebut, Madura unggul dengan mencetak 14 gol sedangkan Persija hanya mencetak 12 gol.

Namun dampak Madura United kalah dibandingkan Persija, ujarnya.

Ia menyatakan Persija punya tujuh tembakan ke gawang, sedangkan Madura United FC hanya mencetak empat gol.

Sebenarnya jumlah pukulan yang dilakukan orang Madura lebih banyak, antara 14 hingga 12, katanya.

Oleh karena itu, ia menambahkan pihaknya harus terus melakukan penguatan agar anak-anak bisa bermain dengan baik dan berpeluang mencetak gol.

Meski gagal meraih kemenangan, Paulo tak mau menyalahkan pemain lain atas penyebab kekalahan tersebut, karena menurutnya tim tersebut adalah satu tim. Kerja sama dan kerja sama antar pemain menjadi kunci keberhasilan.

“Di Madura United kami melihat upaya seluruh pemain. Tapi kami harus belajar dari kesalahan yang kami lakukan, bersatu dengan tim dan menjadikan Madura lebih baik lagi,” ujarnya.

Madura United saat ini berada di posisi ke-17 Liga Indonesia 2024/2025 dengan raihan 10 poin hasil 1 kali menang, 3 kali seri, dan 6 kali kalah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *