JAKARTA (ANTARA) – COO Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan literasi pelaku cryptocurrency di Indonesia meningkat signifikan, dengan lebih dari 50% investor kini mulai memahami aset yang mereka beli.
Sebelumnya, investor dikatakan memainkan cryptocurrency hanya karena mengikuti tren (fear of missing out, atau FOMO).
“Dulu kalau harga Bitcoin naik sedikit langsung beli, tapi pas turun sedikit investor langsung panik, kita lihat ada perubahan mentalitas terutama di pasar IDR, Pasar IDR masih stabil.
Ia melanjutkan, profil investor cryptocurrency di Indonesia juga semakin muda seiring dengan meningkatnya partisipasi generasi milenial dan generasi Z.
Untuk mendukung literasi yang lebih baik, Upbit akan terus menyelenggarakan berbagai program edukasi seperti pameran kampus dan mendukung penuh Bulan Literasi Kripto yang diadakan rutin setiap tahun bekerja sama dengan pemerintah dan asosiasi.
Selain itu, Upbit Indonesia menyatakan dukungannya terhadap regulasi aset kripto yang lebih ketat di pasar. Namun, ada juga harapan bahwa proses regulasi akan lebih cepat dan mudah beradaptasi.
“Apa yang terjadi di luar angkasa adalah teknologi blockchain dan aset digital berkembang sangat cepat, tanpa regulasi yang adaptif maka akan kehilangan daya tarik (jual beli aset kripto yang akan menyebabkan nilai mata uang kripto berfluktuasi). Ini bisa membuat pasar Indonesia tertinggal meskipun kita memiliki keunggulan demografis,” kata Reissner.
Saat ini, ada 271 token di Upbit. Jumlah koin dipilih berdasarkan prinsip mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Untuk memastikan kualitas, setiap testimoni yang akan dicantumkan harus menyajikan proyeksi bisnis dan pencapaian yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu.
“Jika tonggak sejarah tidak terpenuhi, itu menandakan proyek tidak dikembangkan. Kami akan memberikan pemberitahuan investasi kepada pengembang selama proses konfirmasi. Jika tidak ada tanggapan atau dianggap tidak memuaskan, kami akan menghentikan perdagangan,” kata The Proses penarikan penawaran sedang berlangsung,” ujarnya, namun fitur penarikan tetap tersedia bagi pengguna untuk menarik asetnya.
Leave a Reply