JAKARTA (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Kamis sore menyusul melemahnya bursa saham di kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 130,64 poin atau 1,84 persen pada 6.977,24. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,51 poin atau 1,86 persen menjadi 818,42. “Investor Asia menantikan pengumuman hasil rapat kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ) malam ini, dengan harapan suku bunga dipertahankan pada level 0,25,” ujarnya. Tim peneliti Philips Sekuritas Indonesia dalam penelitiannya di Jakarta, Kamis. Bank sentral Amerika, Federal Reserve (Fed), telah memberikan indikasi akan menurunkan suku bunganya pada tahun depan karena inflasi yang masih tinggi. The Fed memangkas Federal Funds Rate (FFR) sebesar 25 bps ke kisaran baru 4,25 hingga 4,50 persen, yang merupakan penurunan suku bunga ketiga pada tahun ini. Sementara itu, The Fed juga merilis proyeksi perekonomian terbaru atau Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP), yang mana pejabat senior Federal Reserve memperkirakan akan terjadi dua kali penurunan suku bunga FFR pada tahun 2025, naik dari empat kali penurunan dalam tiga bulan yang melebihi ekspektasi. . . The Fed juga merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) pada tahun 2024 menjadi 2,5 persen dari sebelumnya 2,0 persen. Usai pembukaan, IHSG masih berada pada posisi negatif hingga akhir perdagangan saham sesi pertama. Pada kuartal II, saham IHSG masih bertahan di zona merah hingga akhir perdagangan. Berdasarkan indeks industri IDX-IC, sebelas sektor atau seluruhnya melemah dengan bahan baku turun 3,74 persen, disusul kesehatan dan teknologi masing-masing 2,70 persen dan 2,62 persen. Saham-saham dengan penguatan terkuat adalah CIF, PLL, ACRO, BBBS dan SAPX. Selain itu, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah BEER, KJEN, PSAB, LION dan INAI. Frekuensi perdagangan saham tersebut tercatat sebanyak 987.500 kali transaksi dengan penjualan sebanyak 16,47 miliar lembar saham senilai Rp 11,77 triliun. Sebanyak 224 saham menguat, 399 saham melemah, dan 323 saham stagnan harga. Bursa saham regional Asia melemah 268,13 poin atau 0,69 persen menjadi 38.813,58 sore ini, Shanghai Composite melemah 12,18 poin atau 0,36 persen menjadi 3.370,03, dan Indeks Komposit Kuala Lumpur menguat 0,0119 atau 0. Indeks Waktu. Turun 16,74 poin atau 0,44 persen menjadi 3.762,88.
Leave a Reply