Jakarta (ANTARA) – Fakultas Teknik (Unika) Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Fakultas Teknologi berupaya menggabungkan Fakultas Teknik dan Fakultas Teknologi menjadi Fakultas Biologi, Teknologi dan Inovasi (Sekolah Biologi, Teknologi). dan inovasi) sebagai langkah strategis menyambut tahun 2025.
“Upaya ini juga merupakan bagian dari strategi pengembangan mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdampak,” kata Rektor Unica Atma Jaya, Prof. Yuda Turana, Sp. S (K), dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Yuda menjelaskan melalui kombinasi tersebut, ia berharap komitmen universitas dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang inovatif dan relevan untuk menjawab tantangan zaman, khususnya di bidang biologi dan teknologi, dapat terwujud.
Tujuan lainnya adalah rebranding kampus BSD menjadi kampus biologi dan teknologi.
Pendekatan ini dilaksanakan untuk memberikan pendekatan kepada masyarakat bahwa kampus Unika Atma Jaya BSD mendukung proses pembelajaran mahasiswa, merespon perkembangan teknologi dan menjawab kebutuhan akan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
“Kami yakin keberadaan Fakultas Biologi, Teknologi, dan Inovasi dapat memberikan semangat baru bagi Unika Atma Jaya untuk semakin maju dan menghasilkan lulusan berkualitas yang berdampak pada masyarakat,” ujarnya.
Plt. Dekan Fakultas Biologi, Teknologi dan Inovasi prof. Joko Setianto meyakini sinergi ini akan sangat bermanfaat bagi dunia pendidikan tinggi dalam menghasilkan penelitian, kolaborasi, dan inovasi yang berdampak di masa depan.
“Berkumpulnya dua fakultas menjadi satu yaitu SBTI merupakan wujud sinergi transversal untuk menjadi pusat pendidikan tinggi dan penelitian, baik nasional maupun internasional,” kata Joko.
Ditegaskannya sebagai lembaga pendidikan, Unika Atma Jaya akan terus berinovasi dan memberikan pendidikan yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, profesional, dan kompeten di bidangnya masing-masing.
Leave a Reply