Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu (Gulkamat) menduga ledakan petasan menyebabkan sebagian atap Kantor Kelurahan Rawa Badak Utara dan tiga rumah semi permanen di Kecamatan Chilinsing terbakar dini. Rabu pagi. .
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Kakung Drin, Kecamatan Chilinsing, membakar rumah semi permanen dan tempat tidur susun, kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu (Gulkarmat). Rabu.
Ia mengatakan, api menghanguskan tiga rumah semi permanen dan tiga rumah kos di kawasan tersebut.
Akibat kejadian tersebut, satu orang mengalami luka bakar akibat kebakaran tersebut, ujarnya.
Gadot menjelaskan, berdasarkan informasi warga, kebakaran tersebut disebabkan oleh petasan yang menghantam gubuk tersebut dan menyebar sehingga api terus membesar.
Informasi kebakaran kami terima pada pukul 00.20 WIB, menurunkan personel, dan api berhasil dipadamkan pada pukul 02.06 WIB, ujarnya.
Menurut dia, 40 orang dan delapan mobil pemadam kebakaran dilibatkan dalam pemadaman api.
“Korban Z (70 tahun) kini telah dibawa ke RSUD Kilinchin untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.
Menurut dia, luas lahan yang terbakar adalah 195 meter persegi dan dihuni 15 jiwa terdiri dari enam kepala keluarga.
Kerugian akibat kebakaran diperkirakan Rp 294 juta, ujarnya.
Sementara itu, kebakaran kedua terjadi di Kantor Camat Rawa Badak Utara, Kecamatan Koca, yang terjadi sekitar pukul 00.34 WIB, diduga akibat aksi maling mercusuar.
Akibat jatuhnya petasan mercusuar, atap kantor kecamatan seluas 6 meter persegi ikut terbakar, ujarnya.
Timnya mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 15 petugas pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan pada pukul 00.55 WIB.
Leave a Reply