Doha (Antara) – Kementerian Luar Negeri Yordania mengumumkan pemerintahnya akan mengadakan pertemuan Arab dan internasional mengenai situasi di Suriah pada Sabtu (14 Desember) di Aqaba.
Menteri Luar Negeri dari Komite Menteri Arab untuk Suriah, yang dibentuk atas undangan Yordania berdasarkan keputusan Liga Negara-negara Arab dan terdiri dari Yordania, Arab Saudi, Irak, Lebanon, Mesir dan Sekretaris Jenderal Suriah. Liga Negara-negara Arab, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, ketua Konferensi Arab saat ini, Bahrain dan Qatar Pertemuan akan diadakan di Aqaba dengan partisipasi para menteri luar negeri. kata kementerian itu kepada kantor berita Petra di Yordania.
Para menteri Arab juga akan bertemu dengan menteri luar negeri Turki, menteri luar negeri AS, perwakilan tinggi UE untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan, serta perwakilan khusus PBB untuk Suriah, menurut kementerian tersebut.
Oposisi bersenjata Suriah merebut Damaskus, ibu kota Suriah, pada 8 Desember.
Kemudian pihak berwenang Rusia mengumumkan bahwa Presiden Suriah Bashar Assad telah mengundurkan diri dari kursi kepresidenan setelah melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berkonflik dan bahwa ia telah pergi ke Rusia dari Suriah dan memberinya suaka.
Setelah merebut kekuasaan, Mohammed al-Bashir, yang memimpin pemerintahan berbasis di Idlib yang dibentuk oleh Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya, diangkat menjadi perdana menteri sementara pada 10 Desember.
Sumber: Sputnik-OANA
Leave a Reply