Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pramono padukan metode Ahok-Anies untuk cegah banjir di Cipete

JAKARTA (ANTARA) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan bersama mantan Gubernur Basuki Tyahaya Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan untuk mencegah banjir di Sipeta, Jakarta Selatan. Aturannya akan dikaitkan dengan tentara oranye atau Pengelolaan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan lubang runtuhan, kata Pramono usai menyambut warga Sipeta Selatan di Jakarta.

Pramono mengatakan banjir di Sipetta merupakan banjir lokal. Hal ini disebabkan buruknya drainase.

“Kami akan memperkuat pasukan oranye kami untuk ‘memindahkan’ kanal-kanal di kawasan ini,” ujarnya. Baca juga: Pemaparan Visi dan Tujuan Wakil di Pilka Jakarta Terlihat Jelas dan Menarik. “Sumur akses akan dibangun di kawasan yang tidak mengganggu pergerakan,” ujarnya.

Pramono juga menawarkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Senior, dan lain-lain. Dia mengatakan bahwa dia akan menyelesaikan masalah besar warga. “Jika saya terpilih sebagai gubernur, saya akan melakukannya,” ujarnya.

Selain itu, Pramono Anung yang merupakan Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden ketujuh RI ini mengaku terlibat dalam pengambilan keputusan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Oleh karena itu, Pramono tetap melanjutkan proyek tembok laut tersebut. Baca Juga: Pramono Tawarkan ‘Tembok Mangrove Raksasa’ Untuk Kalahkan Ombak dari Pantai DKI Berdasarkan pengalaman saat menghadiri pertemuan G20 di Bali, Pramono mengusulkan tidak hanya pantai besar tapi juga pantai besar yang terbuat dari hutan bakau.

Pasangan yang akrab disapa Mas Pram-Bang Doel ini juga berharap tanggul laut sepanjang 11,1 kilometer selesai dibangun di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Pramono menegaskan, pemerintah mendukung penuh pembangunan tanggul laut besar sebagai prinsip pertahanan laut dan banjir pantai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *