JAKARTA (ANTARA) – Microsoft menarik kembali model terbaru Bing Image Creator, alat pembuat gambar berbasis kecerdasan buatan (AI), yang menimbulkan banyak keluhan dari pengguna terkait kualitas gambar.
Model AI terbaru Microsoft, yang disebut DALL-E 3 atau PR16, yang diluncurkan ke TechCrunch pada hari Kamis, mampu menghasilkan gambar dua kali lebih cepat dan dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan versi sebelumnya.
Banyak pengguna yang mengeluh bahwa PR16 menghasilkan gambar yang kurang realistis. Selain itu, model tersebut dikatakan menghasilkan gambar yang kurang detail, terlihat aneh seperti kartun, dan tampak “tak bernyawa”.
Menanggapi keluhan tersebut, kepala pencarian Microsoft Jordi Ribas mengatakan dalam rekamannya
“Kami telah mengulangi beberapa masalah yang dilaporkan dan berencana untuk kembali ke PR13 sampai masalah tersebut terselesaikan. Sayangnya, proses penerapannya sangat lambat. Ini dimulai seminggu yang lalu dan akan memakan waktu 2-3 minggu lagi untuk mencapai 100 persen,” kata Ribas. .
Ini bukan pertama kalinya raksasa teknologi ini menerima keluhan konsumen mengenai kemampuan pembuatan gambar AI. Pada bulan Februari 2024, Google terpaksa menghentikan chatbot Gemini AI-nya agar tidak menghasilkan gambar orang setelah pengguna mengeluhkan kesalahan historis.
Kesalahan langkah ini menggambarkan tantangan yang dihadapi pengembang AI dalam menyempurnakan model mereka untuk memenuhi ekspektasi pengguna.
Menurut Ribas, Microsoft menguji kualitas PR16 dan hasilnya menunjukkan bahwa ia menghasilkan gambar dengan kualitas “sedikit lebih baik dari biasanya” dibandingkan model Bing Image Creator sebelumnya.
Leave a Reply