Jakarta (Antara) – Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Marurar Sirait meminta Pemerintah Negeri Diki Jakarta menggratiskan Rusun atau Rusun Pasar Rumput selama satu tahun bagi masyarakat terdampak kebakaran di Mangari dan yang pindah ke tempat lain. tempat. Dijadwalkan. Organisasi Wilayah Sungai Silevong.
Barang gratis tersebut diperuntukkan bagi para korban kebakaran yang terjadi di Mangarai pada 13 Agustus 2024, kata Maruar Sirait di Rusun Pasar Rampt Jakarta, Minggu.
Selain membebaskan warga terdampak kebakaran, Maruar Sirait meminta Rusun Pasar Rumpt bagi warga yang direlokasi akibat Pengelolaan Kawasan Perairan Silwing untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Kedua, kami berencana menata kawasan Sungai Siling untuk mengatasi risiko banjir. Tentu saja akan ada warga yang mengungsi, dan warga yang mengungsi tidak membutuhkan tempat berlindung. Rusun Rumput dan sudah bertahun-tahun gratis,” ujarnya.
Menurut Pak Marurar Siright, pemerintah harus memikirkan perumahan bagi warga yang pindah ke tempat lain karena adanya aturan siling baskom. Oleh karena itu, upaya pengosongan Rusun Pasar Rumput dapat membantu pemerintah daerah dan DPRD Diki Jakarta.
“Jadi kita tidak boleh membangun tanpa memikirkan masyarakat yang akan terkena dampak transfer tersebut, saya senang kakak saya Tito Karnavian mengutarakan idenya yang cerdas. Terdistribusi dan adil sekali. Malah diberikan. Gratis,” kata Marurar Siright .
Ia menambahkan, pihak Shelter Pasar Rampt menginginkan Pemprov Diki Jakarta mengizinkan masyarakat yang terdampak kebakaran di Mangarai dan kemudian mengungsi akibat pengelolaan kawasan perairan Silung. .
Menurut Pak Marurar, hal ini merupakan komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran terhadap pemerataan pembangunan bagi rakyat jelata.
“Jadi menurut saya pemerataan pembangunan menjadikan umat manusia, khususnya rakyat kecil,” ujarnya.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi di Mangarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8) sekitar pukul 02.30 WIB.
Kebakaran terjadi di kawasan perumahan padat penduduk di Jalan Tin, Mangarai, Tebet, Jakarta Selatan setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) merusak pagar pengaman toko.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran adalah korsleting saat mengisi daya ponsel di rumah warga.
Leave a Reply