Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kementerian Keamanan: AS hadapi lonjakan ekstremisme kekerasan ‘lokal’

MOSKOW (ANTARA) – Amerika Serikat (AS) menghadapi peningkatan signifikan dalam kejahatan kekerasan dan ancaman terorisme “dalam negeri” selama 10 tahun terakhir, kata Menteri Pertahanan AS Alejandro Mayorkas, Minggu (1/5).

“Kita tidak hanya menghadapi ancaman terorisme asing yang terus-menerus – yang pada kenyataannya merupakan alasan dibentuknya Departemen Keamanan Dalam Negeri – tetapi juga ancaman dari musuh, dan selama 10 tahun terakhir,” kata Mayorkas. . Wawancara Berita ABC.

“Kami telah melihat peningkatan signifikan dalam apa yang kami sebut ‘kekerasan dalam rumah tangga’,” lanjut Maorkas.

Menurutnya, Amerika Serikat kini menghadapi “wilayah ancaman yang sangat serius”, yang berarti tidak hanya otoritas federal dan lokal, tetapi seluruh warga negara harus mewaspadai hal ini dan mengambil tindakan untuk mencegah kekerasan.

Pada awal 1 Januari, sebuah truk menabrak kerumunan orang yang merayakan Malam Tahun Baru di New Orleans, AS, menewaskan 14 orang.

Pengemudi truk, yang kemudian diidentifikasi sebagai Shamsud-Dean Jabbar, seorang veteran Angkatan Darat AS berusia 42 tahun dari Texas, tewas dalam baku tembak dengan polisi.

FBI menemukan bendera ISIS di bagian belakang kendaraannya.

Suatu sore, Tesla Cybertruck meledak di dekat Trump International Hotel di Las Vegas, menewaskan pengemudi dan melukai tujuh lainnya.

Pengemudi mobil yang diduga meledakkannya telah diidentifikasi sebagai Matthew Livelsberger, seorang tentara Angkatan Darat AS berusia 37 tahun.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: AS keluarkan ratusan miliar rupee untuk mendukung Israel sejak Oktober 2023

Saya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *