Mataram (ANTARA) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan enam penerbangan internasional baik inbound maupun outbound dibatalkan akibat abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Provinsi Nusa Tenggara
“Sejumlah penerbangan dari dan ke Bandara Lombok pada Rabu (13/11/2024) dibatalkan,” kata Singhih Rivahono, General Manager Bandara Lombok Barata di Lombok Tengah. kata pada hari Rabu
Ia mengatakan, pembatalan penerbangan tersebut disebabkan tersebarnya abu vulkanik hasil letusan Gunung Levotobi Laki-Laki, Wilayah Administratif Flores Timur. Nusa Tenggara Timur
Hingga hari ini (13/11/2024) hingga pukul 14.30 WIB, WITA menyebutkan ada 39 penerbangan yang dibatalkan oleh maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional.
Rinciannya, penerbangan domestik sebanyak 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sedangkan penerbangan internasional sebanyak tiga keberangkatan dan tiga kedatangan, ujarnya.
Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima, dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura dibatalkan.
Maskapai yang beroperasi pada rute terdampak antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia dan Scoot.
Meski banyak pembatalan, namun banyak penerbangan yang masih beroperasi. Termasuk penerbangan CityLink dari dan ke Jakarta, serta Super Airjet di Jakarta, ujarnya.
Selain itu, Lion Air terbang ke Balikpapan, Makassar dan Surabaya serta Garuda Indonesia. Dari dan ke Jakarta Masih ada jadwal penerbangan siang dan malam ini.
Dari segi jumlah penumpang yang terdampak, sejauh ini terdapat 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan. Jumlah tersebut mencakup 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.
“Tentunya informasi ini akan terus berubah berdasarkan kondisi lapangan saat ini,” kata Barata.
Mengantisipasi situasi saat ini, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok terus berkoordinasi dengan BMKG Airlines dan Kantor Otoritas Bandara. Setiap keputusan yang diambil oleh seluruh pemangku kepentingan di Bandara Lombok mengenai operasional penerbangan terkait aktivitas Gunung Levotobi Laki didasarkan pada prinsip yang mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Kami juga menghimbau kepada penumpang yang berkepentingan untuk mendapatkan informasi dari maskapai mengenai status penerbangan terkini mengenai kemungkinan penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan akibat aktivitas Gunung Lewotobi Laki,” ujarnya.
Bagi penumpang yang memegang tiket dari dan ke Bandara Lombok pada penerbangan yang terdampak. Anda dapat menghubungi layanan pelanggan atau call center maskapai penerbangan Anda untuk klarifikasi lebih lanjut.
Saat ini pihak bandara memastikan udara di Bandara Lombok tidak terkena dampak abu vulkanik letusan Gunung Levotobi Lakile.
“Survei bandara dengan paper test yang kami lakukan setiap jamnya negatif atau tidak mendeteksi sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara. Ditambah lagi informasi dan prakiraan arah vulkanik abu oleh BMKG, dilanjutkan oleh Peram LPPNPI, termasuk laporan percontohan,” ujarnya.
Leave a Reply