Jakarta (Antara) – Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memperkirakan Waduk Pemuda I di Kelurahan Serengseng Sawa, Jagkarsa efektif meredam banjir di wilayah Jakarta Selatan hingga delapan puluh persen.
Tanggul yang kita bangun di Srengseng Sawa ini mampu meredam banjir sekitar delapan puluh persen, kata Wakil Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin) Santo Jakarta Selatan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Santo mengatakan, jika volumenya semakin besar, maka aliran air yang masuk ke Sumur Remaja akan terhenti.
Sebab, waduk ini dikelilingi saluran penghubung (PHB) yaitu Babakan Atas dan Babakan Bawah.
Alhamdulillah sudah terlaksana, mudah-mudahan bisa mengurangi permasalahan banjir di kawasan itu, ujarnya.
Oleh karena itu, langkah ini diharapkan mampu mengurangi besarnya banjir di Jakarta Selatan saat hujan.
Pemprov DKI Jakarta telah mendirikan Pemuda Embung 1 Srengseng Sawa, Embung Sdn 01 Petukangan Selatan dan Pusat Kendali Bukit Duri.
Pembangunan tersebut untuk membantu saluran utama (makro) milik Pemprov DKI Jakarta yang hanya mampu menampung curah hujan 150 milimeter (mm), sedangkan saluran pembantu mampu menampung curah hujan sekitar 100 mm per hari.
Waduk Pemuda 1 mempunyai volume tampungan efektif sebesar 13.440,52 meter kubik (m3) yang mampu mereduksi 8 persen volume banjir pada sistem saluran penghubung (PHB) paruh atas dan paruh bawah PHB.
Kemudian, waduk kedua yang akan dibangun adalah Waduk SD Negeri 01 Petukangan Selatan yang menempati lahan seluas 2.062 m2 dengan kedalaman 2,6 m, dihubungkan dengan kolam proses dan pompa berkapasitas 2×500 liter per detik (LPS). ). Akan ditambahkan.
Waduk ini digunakan untuk pengendalian banjir di Jalan Shakti, Kompleks Sangrila.
Nantinya akan dibangun ruang pusat kendali di Desa Bukit Duri yang diharapkan mampu mengatasi banjir di kawasan tersebut.
Leave a Reply