JAKARTA (ANTARA) – Cleveland Cavaliers mengakhiri 15 kemenangan beruntun Oklahoma City Thunder dan merebut posisi teratas klasemen NBA setelah menang 129-122 pada pertandingan NBA WIB Kamis.
Pertemuan dua tim terbaik NBA berlangsung intens dengan 30 pergantian keunggulan dan suasana mengingatkan pada pertandingan Final.
Jarrett Allen mencetak 25 poin untuk memimpin tim NBA, sementara Evan Mobley menambahkan 21 poin untuk Cavaliers.
Dengan kemenangan tersebut, Cavs memperpanjang rekor kemenangan beruntun mereka menjadi 11 pertandingan berturut-turut dan meningkatkan rekor terbaik liga mereka menjadi 32-4 (32 kemenangan, 4 kekalahan), termasuk rekor kandang 19-1.
Pencetak gol terbanyak Cavs, Donovan Mitchell tampil mengecewakan, hanya mencetak 11 poin dari 3 dari 16 tembakannya. Namun, kedalaman Cavs menjadi faktor utama kemenangan mereka.
Shai Gilgus-Alexander mencetak 31 poin dan Jalen Williams menambahkan 25 poin untuk Thunder. Meski kalah, Thunder memainkan permainan kompetitif dengan Isaiah Hartenstein mencetak 18 poin, 11 rebound, dan 8 assist.
Momen penentu terjadi ketika Mitchell dipanggil karena melakukan pelanggaran bola lepas pada waktu tersisa 1 menit 19 detik. Namun Cavs berhasil membatalkan keputusan tersebut lewat video review Evan Mobley kemudian melepaskan tembakan dari jarak tiga yard untuk memberi Cleveland keunggulan lima poin.
Sejarah menandai pertandingan tersebut sebagai pertemuan ketiga dalam sejarah NBA antara dua tim yang sama-sama memiliki rekor kemenangan beruntun dua digit. Pertemuan terakhir dengan keadaan serupa terjadi pada 26 Januari 1995 antara Seattle SuperSonics dan Utah Jazz.
Cleveland adalah satu dari hanya lima tim dalam sejarah NBA yang mencatat rekor 32-4 melalui 36 pertandingan pertama musim NBA. Rekor tersebut menyamai tim-tim legendaris seperti Golden State Warriors pada musim 2015-16 dan Chicago Bulls pada era 1995-96. Terikat ke
Leave a Reply