Jakarta (ANTARA) – Bukalapak, salah satu perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, mengumumkan akan berhenti menjual produk fisik di situs belanjanya dalam waktu dekat dan segera beralih ke produk virtual.
Artinya, perusahaan tidak akan menawarkan produk seperti fashion, kecantikan, peralatan rumah tangga, mesin, dan elektronik. Lalu bagaimana dengan pesanan yang belum dibayar tapi belum dibayar?
“Sebaiknya Pelapak (dealer) memproses pesanan yang masuk sebelum pasar tutup untuk menghindari pembatalan otomatis atas pesanan yang tidak terpenuhi,” tulis blog resmi perseroan, Rabu.
Pembeli dan penjual yang telah melakukan pembayaran dengan informasi ini tidak perlu khawatir, karena pesanan yang tidak dipenuhi dalam waktu yang ditentukan akan dibatalkan.
Pelanggan dibayar jika pesanan dibatalkan atau tidak dipenuhi.
“Semua pesanan yang tidak diproses sebelum pukul 23:59 WIB pada tanggal 2 Maret 2025 akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem. Jumlah pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pengguna melalui BukaDompet,” kata perusahaan.
Mulai 1 Februari 2025, fitur penambahan produk baru juga akan dinonaktifkan. Setelah waktu tersebut, pengguna tidak dapat menambahkan produk baru. Saat ini tanggal 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB merupakan hari terakhir pelanggan memesan produk fisik.
Berakhirnya Bukalapak menyediakan produk fisik bukan berarti perusahaan ini akan tutup. Pasalnya saat ini perusahaan berpindah ke platform yang menyediakan produk virtual.
“Kami ingin menginformasikan bahwa bukalapak berubah fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan penjualan produk fisik di pasar bukalapak,” kata perusahaan.
Produk virtual tersebut adalah pinjaman prabayar dan pascabayar, dompet data internet, e-token, listrik pascabayar, prabayar, Bukasend, BMoney, transfer bank, koin emas digital, televisi dan internet.
Perusahaan fokus pada penyelesaian utang, pajak PBB, pembayaran kendaraan, penggajian, PPh final, PPh 21, PPN, SBN, pembayaran Pemerintah, pembayaran BPJS kesehatan, ketenagakerjaan, pembayaran PDAM dan Telkom.
Leave a Reply