Ankara (ANTARA) – Pemerintah sementara Suriah berharap dapat membuka kembali penerbangan ke Istanbul, Ankara dan kota-kota lain di Turki, lapor surat kabar Turki Dunya mengutip kepala perawatan pesawat Syria Airlines Samer Radi.
Suriah pertama-tama akan melanjutkan penerbangan domestik dan kemudian berencana memulai kembali lalu lintas udara internasional, sebuah laporan mengatakan pada hari Minggu.
Bandara Internasional Damaskus dikatakan akan dibuka kembali pada 18 Desember setelah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad digulingkan pekan lalu oleh pasukan oposisi.
Damaskus, ibu kota Suriah, jatuh ke tangan pasukan oposisi bersenjata pada 8 Desember.
Para pejabat Rusia mengatakan Assad mengundurkan diri setelah melakukan pembicaraan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Suriah dan kemudian berangkat ke Rusia. Di negara itu, ia mendapat suaka dari pemerintah Rusia.
Setelah itu, kelompok Hayat Tahrir al-Sham dan kelompok oposisi lainnya mengambil alih kekuasaan.
Pada 10 Desember, kelompok tersebut menunjuk Mohamed al-Bashir sebagai perdana menteri untuk memimpin pemerintahan sementara hingga Maret 2025.
Sumber: Sputnik-OANA
Erdogan: Turki tidak akan membiarkan Suriah terpecah lagi
Leave a Reply