JAKARTA (Antara) – Wakil Menteri Pertanian (Wamantan) Sudarino dipuji sebagai “Bapak Pembangunan Petani Milenial” karena mendukung generasi muda untuk memasuki sektor pertanian dan meningkatkan produksi pangan negara.
Upacara penobatan tersebut berlangsung pada Sabtu dalam acara Silaturahmi Nasional Duta Petani Hazara/Duta Petani Dalam (DPM/DPA) yang digelar di Semarang, Jawa Tengah.
Ratusan pemuda tani dan organisasi kepemudaan lainnya yang hadir untuk mengembangkan industri pertanian nasional hadir dalam acara ini.
Wamenkeu menyatakan, penghargaan ini menjadi penyemangat dirinya untuk semakin berkomitmen mendukung generasi muda dalam dunia pertanian.
Wakil Menteri Pertanian dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan, “Penobatan ini merupakan wujud semangat kami dalam meningkatkan kesejahteraan petani muda.”
Menurut Sudariono, revitalisasi petani muda penting dilakukan mengingat populasi petani di Indonesia masih didominasi oleh kelompok lansia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2023, sebanyak 38,02 persen petani Indonesia merupakan generasi berusia 41-56 tahun.
Sedangkan petani yang termasuk dalam kategori petani muda hanya 21,93 persen, yaitu 6,2 juta dari total penduduk pertanian.
“Pada tahun 2023, BPS, 38,02 persen petani Indonesia adalah anak-anak berusia 41-56 tahun, sedangkan petani muda angkanya hanya 21,93 persen atau sekitar 6,2 juta orang,” jelasnya.
Sudarino yang akrab disapa Dar ini meyakini generasi petani milenial mempunyai peran besar dalam menjamin keberlangsungan industri pertanian tanah air.
Ia berharap generasi muda petani dapat mengatasi tantangan industri pertanian modern dengan inovasi dan kreativitas serta terus meningkatkan produksi nasional.
Sebagai putra petani di Grobogan, Jawa Tengah, Sudarinonu merasakan tanggung jawab moral untuk menginspirasi para petani muda di Indonesia.
Ia mengaku berupaya menjadi sosok yang selalu hadir sebagai solusi atas berbagai kekhawatiran dan tantangan para petani milenial.
Dengan dukungan tersebut, Sudarono berharap semakin banyak generasi muda yang terjun ke industri pertanian untuk menjamin ketahanan pangan negara di masa depan.
Sodarno mengatakan: Saya menyambut baik acara ini. Sebagai ayah, saudara atau saudara angkat dari para petani Hazara, tentunya saya selalu berusaha menjadi solusi atas segala keresahan dan tantangan para petani Hazara.”
Leave a Reply