Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

SIG komitmen dukung target 3 juta rumah lewat inovasi bata interlock

Jakarta (ANTARA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen mendukung Pemerintah dalam mencapai target 3 juta rumah per tahun melalui peningkatan kerja sama bersama tenaga ahli dalam produksi produk blok presisi.

“Produk semen hijau SIG ini berhasil menarik minat para pembangun dan perbankan karena dianggap sebagai solusi ideal untuk menciptakan bangunan ramah lingkungan dengan proses yang sederhana, cepat dan lebih baik,” kata Presiden SIG Donny Arsal dalam keterangannya. di Jakarta, Senin.

Hal itu disampaikan Donny menanggapi BTN dan pengembang sebelumnya SIG Rumah Sampel Batako Interlock Presisi di Bambu Apus, Jakarta Timur, agar SIG bisa memperkenalkan teknologi balok presisi.

SIG meyakini kolaborasi agen real estate di industri perumahan bertumpu pada akal sehat untuk menyediakan hunian ramah lingkungan, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat.

Setelah memperkenalkan model Rumah Model Batako Interlock Presisi 36 di Ibukota Kepulauan (IKN) pada Agustus 2024, kini SIG menghadirkan model 36 dan Rumah Model Batako Interlock Presisi model 57 di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Bata yang tersegel ini merupakan hasil penelitian dan sistem kerja yang menutup antar balok seperti sistem lego.

Penggunaan batu-batu yang saling bertautan secara presisi memberikan banyak keuntungan dalam membangun rumah dibandingkan material konvensional, karena cocok dalam penggunaan bahan, mudah dipasang dan – cepat dalam waktu pembangunan, serta diceritakan kepada teman.

Selain model bangunan, SIG juga memperkenalkan solusi beton baru berbahan dasar semen hijau, sebagai material dekoratif, dan balok plastik sebagai solusi kawasan banjir.

Ketersediaan bahan bangunan di lingkungan yang dapat memperlancar pembangunan rumah diyakini menjadi solusi nyata untuk mendukung Pemerintah dalam menyediakan rumah yang baik bagi masyarakat.

Semangat ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk memberikan solusi perumahan yang terjangkau dan berkelanjutan

Donny mengatakan, untuk mendukung Pemerintah mencapai tujuannya membangun 3 juta rumah setiap tahunnya, diperlukan kolaborasi semua pihak dan tentunya Teknologi.

Baginya, penerapan batu bata merupakan teknologi yang mengubah proses pembangunan rumah menjadi lebih mudah, cepat dan baik, berkarakter kuat dan tampilan baru, memberikan nilai bagi pengembang dan pemiliknya.

Ketua DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengapresiasi pembangunan batu bata yang tepat dilakukan SIG untuk mendorong pembangunan perumahan guna mencapai proyek tiga juta rumah.

Menurutnya, proses pembangunan rumah bata interlock spesifikasi SIG cepat dan hasilnya sangat bagus, serta baik pengecatan dan plesteran menggunakan pernis.

“Produknya juga bagus, jadi cepat ditangkap. Ini teknik yang harus dipromosikan ke seluruh pengembang,” kata Junaidi.

Ketua DPP Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono mengatakan, brick on the road merupakan inovasi unik dari SIG.

Menurutnya, jika melihat hasil akhirnya, batu interlock tidak hanya cocok digunakan pada rumah yang memiliki rencana FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan), tetapi juga cocok untuk bangunan komersial.

“Akurasinya bagus, kualitasnya bagus. Jadi batu bata ini cocok untuk menunjang pembangunan 3 juta rumah. Pengerjaannya juga cepat, bisa selesai dalam 21 hari,” ujarnya.

Padahal, menurutnya, jika artisnya terburu-buru, ia bisa menyelesaikannya dalam waktu dua minggu. Ini sebenarnya membantu proyek perumahan 3 juta untuk rakyat. Selain itu, diproduksi oleh SIG, BUMN juga sangat berkepentingan untuk mendukung pembangunan negara.

“Kami dan tim mengapresiasi dan mendukung penuh. Hal ini akan kami bagikan kepada anggota kami,” kata Ari.

Ketua Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) M Syawali P pun mengungkapkan senangnya bisa berkunjung dan melihat sendiri rumah produk batu bata dengan cara yang benar, layak, dan baik.

“Saya menemukan keunggulan batu akustik ini dalam hal kecepatan, kebersihan, dan efektivitas biaya karena dapat dikerjakan dengan lebih sedikit tenaga kerja,” ujarnya.

Perwakilan pencipta program, CEO Asatu Corporation Joko Santosa, berbagi pengalamannya dalam membangun lingkungan sosial MBR (Komunitas Komunitas) yang bekerjasama dengan lingkungan Kementerian PUPR, Pemda Kendal, Bank Tanah, BP Tapera, SMF dan BTN menggunakan presisi. batu bata di Kendal, Jawa Tengah.

Menurut dia, penggunaan batu bata semen meningkatkan biaya konstruksi, menciptakan bangunan kokoh dengan tampilan indah, serta mampu menjaga udara dalam ruangan siang dan malam.

“Salah satu keuntungan besar bagi kami adalah kecepatan proyeknya. Jadi, kami bisa membangun dua kali lebih cepat dibandingkan membangun dengan peralatan,” kata Joko.

“Kalau dari segi kualitas harganya sekitar 35 persen, buruh dan buruh yang bayar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *