Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PSMS Medan takluk 0-1 dari PSPS Pekanbaru

Medan (Antara) – PSMS Medan menderita kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSPS Pekanbaru pada pertandingan leg kedua liga musim 2024/2025 di Stadion Kahruddin Nasution, Riau, Sabtu.

Gol tunggal Noriki Akada di babak kedua memastikan kemenangan tim tuan rumah dalam permainan yang brilian.

Usai pertandingan, pelatih PSMS Neil Mazer memuji upaya terbaik anak asuhnya meski hasil akhir tidak sesuai harapan.

“Hasilnya kurang bagus untuk kami hari ini, tapi performa anak-anak sangat fenomenal. Mereka memberikan segalanya 2×45 menit, apalagi di 25 menit terakhir babak kedua, kami menguasai permainan. Namun, kami tidak bisa mencetak gol, katanya.

Paruh pertama pertandingan berjalan alot dengan kedua tim saling bertukar serangan. Didukung tuan rumah, PSPS mencoba menunjukkan inisiatif serangan melalui John Mena dan Ilham Fathoni. Namun solidnya pertahanan PSMS yang dilakukan Revan dan Rachamad Ramadan membuat serangan PSPS kerap terhenti.

Peluang terbaik PSMS hadir pada menit ke-53 lewat tembakan Fabio Gama yang melebar. Sayangnya, momen tersebut ternyata menjadi momen terbaik PSMS sebelum gol penentu PSPS.

Petaka terjadi pada menit ke-65. Kiper PSMS Fakhrurazi Kuba tak sabar menunggu tendangan jauh Ilham Syafari. Noriki Akada langsung memanfaatkan bola liar untuk mencetak gol pertama PSPS.

Selain itu, PSMS Medan mengganti kiper Fakhrurazi Kuban dengan Abdul Rochim. Neil Mizer menjelaskan alasan perubahan ini.

“Gol PSPS karena kesalahan teknis. Seharusnya Fakhrurazi tenang menghadapi masalah ini. Ini hanya masalah teknis. “Tetapi seharusnya tidak berada pada level ini,” kata Neil Mizer tentang gol lawan.

Setelah sepakat, PSMS mencoba bangkit. Juninho Cabral dan Fabio Gama terus memberikan tekanan ke pertahanan PSPS, namun pengawalan solid dari Rudy Razak membuat tim tuan rumah tetap aman hingga peluit akhir berbunyi.

Hasil tersebut membuat PSMS berada di peringkat keempat klasemen dengan 23 poin. Meski demikian, Neil Mazer berharap peluang timnya untuk mencapai babak 8 besar tidak tertutup sepenuhnya.

“Ini pertarungan empat tim, Bekasi (FC Kota Bekasi), (PSKC) Simahi, kami (PSMS), PSPS. Tergantung hasil pertandingan terakhir, masih ada peluang. Kami akan melawan Sriwijaya, I. Semoga anak-anak bisa membuahkan hasil yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Pemain PSMS Izmi Hatuwe mengungkapkan kekecewaannya meski timnya tidak tampil maksimal.

“Pertandingan hari ini sangat sengit. Kami berjuang keras, tapi hasilnya tidak berpihak pada kami. Ini sepak bola, ada menang dan kalah. Tapi semangat tim tetap luar biasa,” ujarnya.

Dengan satu pertandingan tersisa melawan Sriwijaya FC, PSMS harus menang dan berharap hasil lebih banyak akan membawa mereka ke 8 besar Liga 2 musim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *